Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Sebulan Kasus Subang Pelaku Masih Berkeliaran, Warga Sekitar TKP Perketat Keamanan Lingkungan

Kades Jalancagak menyebut warganya rutin berkeliling untuk menjaga keamanan desa sejak sebulan lalu, setelah penemuan korban yang membuat geger warga

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Mohamad Yoenus
YouTube Kompas TV
Kepala Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat, Indra Zainal Alim dalam kanal YouTube Kompas TV, Kamis (30/9/2021). Dia menyebut jika warga masih memperketat keamanan kampus meski kasus tersebut sudah berjalan lebih dari 40 hari. 

TRIBUNWOW.COM - Sejak Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak diketahui menjadi korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat, warga desa sekitar TKP telah memperketat keamanan lingkungan.

Kepala Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Indra Zaenal menyebut warganya rutin berkeliling untuk menjaga keamanan desa sejak sebulan lalu tepatnya pada Rabu (18/9/2021), setelah ditemukannya kedua korban tersebut. 

"Dari semenjak kejadian siskamling terus kami tingkatkan di tiap-tiap RT dan di tiap dusun, terutama di lokasi TKP pembunuhan," ucap Indra Zaenal saat ditemui Tribun di Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Kamis (30/9/2021), dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Kejanggalan Kasus Subang, Mulai dari Tak Ada Saksi hingga Jejak, Kriminolog: Dilakukan Profesional

Baca juga: Sebulan Kasus Subang Belum Terungkap, Polda Jabar Sebut Tak Mengalami Kesulitan: Cuma Butuh Waktu

Khususnya pada RT tempat TKP pembunuhan tersebut, di sekitar RT 18/03, disebut bahwa warga terus berkeliling secara intensif dari malam hari hingga subuh demi menjaga keamanan di sekitar TKP.

"Warga di RT 18 di mana almarhumah tinggal, warga dua jam sekali melakukan siskamling sampai dengan jam 4 subuh, itu yang ada laporan di RT kami," katanya.

Untuk diketahui, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021). 

Suami Tuti, Yosef merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah. 

Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya. 

Polisi kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam bagasi sebuah mobil yang terparkir di TKP.

Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP. 

Baca juga: Sebulan Kasus Pembunuhan di Subang, Begini Kondisi Terkini Yosef Hingga Disebut Memprihatinkan

Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya. 

Ada dugaan jika pelaku orang dekat korban berdasarkan kesimpulan dari tidak ada barang berharga yang hilang di TKP dan pintu rumah korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan.

Sebulan kasus ini berjalan, terungkap juga masalah di lingkaran korban seperti masalah dalam kepengurusan yayasan yang didirikan Yosef, dan masalah rumah tangga korban. 

Kasus Akan Terungkap dalam Waktu Dekat

Sebulan tidak terpecahkan, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago menyebut tidak mengalami kesulitan berarti dalam mengungkap kasus tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
SubangJawa BaratTuti SuhartiniAmalia Mustika Ratu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved