Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Pernyataan Yosef soal Kasus Subang, Mulai dari Alasan Telepon Amalia hingga Tak Pegang Kunci Rumah

Suami Tuti, Yosef (55) kembali diperiksa polisi untuk k-13 kalinya pada Rabu (2/9/2021), terkait kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.

Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Yosef (55) saat akan memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Kamis (23/9/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Suami Tuti, Yosef (55) kembali diperiksa polisi untuk ke-13 kalinya pada Rabu (2/9/2021), terkait kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.

Tuti dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Subang, 18 Agustus 2021 lalu.

Yosef diperiksa sebagai saksi kunci yang pertama kali menemukan jasad Tuti dan Amalia.

Suami Tuti itu diperiksa penyidik dan dicecar 16 pertanyaan.

Eksklusif pengakuan Yosef terkait kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Jawa Barat. Ditayangkan dalam acara AIMAN, Senin (27/9/2021) malam.
Eksklusif pengakuan Yosef terkait kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Jawa Barat. Ditayangkan dalam acara AIMAN, Senin (27/9/2021) malam. (youtube kompastv)

Baca juga: Istri Muda Yosef sampai Bersumpah di Depan Polisi, Ungkap Percakapan sebelum Kasus Subang Terjadi

Baca juga: Ini Kegiatan Mimin, Danu dan Yosef di Malam Tuti-Amalia Dibunuh, Ada yang Mampir TKP saat Sore

Ia kembali diperiksa karena polisi menemukan log telepon Yosef ke nomor ponsel Amalia pada Rabu pagi sebelum jasad korban ditemukan.

"Hari ini berita acara tambahan lagi. Ada 16 pertanyaan tambahan untuk Pak Yosef berkaitan dengan pagi hari ada log telepon," terang kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat.

"Jadi, Pak Yosef pagi-pagi jam 07.24 WIB telepon Amel, tapi handphone-nya tidak ada yang angkat."

"Kemudian 07.26 WIB, telepon Yoris (kakak Amel,-Red), tapi yang mengangkat istrinya."

"Istrinya Yoris ditelepon bilang bahwa Yoris tidur. Nah kemudian ketika Pak Yosef ada di kantor polisi, Yoris kemudian nelepon."

Menurut Rohman, Yosef pagi-pagi buta menelepon Amalia karena melihat bekas ban mobil di pintu masuk rumah Tuti.

Dalam pemeriksaan itu, kata Rohman, Yosef ditanya terkait pernyataan saksi lain.

Rohman yakin Yosef dikonfrontir oleh saksi lain yang juga keponakan Tuti, Muhammad Ramdanu alias Danu.

Pasalnya, Yosef yakin Danu sempat datang ke rumahnya tiga hari sebelum jasad Tuti dan Amalia ditemukan.

Namun saat ditanya polisi, Danu mengaku lupa datang ke rumah Tuti ketik dikonfrontir Yosef.

"Masalah kedatangan ke rumah pak yosef minggu malam. Pak Yosef berkeyakinan karena membuka pintu. Danu lupa," ucapnya.

"Di depan kami, Danu mengiyakan malam itu datang jam 10 malam lebih minggu malam."

Baca juga: Akui Sempat Telepon Amalia sebelum Jasad Korban Kasus Subang Ditemukan, Yosef Curigai Hal Ini di TKP

Baca juga: Sebulan Kasus Subang Pelaku Masih Berkeliaran, Warga Sekitar TKP Perketat Keamanan Lingkungan

Pengakuan Yosef soal Pemegang Kunci Rumah

Di sisi lain, Yosef menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki atau memegang kunci rumah tersebut. 

Menurutnya kunci rumah TKP hanya dipegang oleh Tuti

“Yang pegang kunci hanya satu-satunya, mamanya (Tuti), yang di dalam,” ungkap Yosef.

“(Yosef) Enggak pegang,” tambahnya.

Dia juga mengonfirmasi bahwa memang tidak ada kerusakan di pintu rumahnya yang menjadi tempat pembunuhan tersebut. 

Lebih lanjut, dia mengaku melihat kunci tergantung di pintu belakang rumah. 

"Terus saya lihat pas kebelakang, jadi pintu belakang kuncinya ada tergantung," katanya. 

Pihak yang pertama mengungkap masalah pintu ini adalah pihak kepolisian. 

Sebagai informasi, kasus ini pertama kali diketahui setelah jasad kedua korban ditemukan tertumpuk di bagasi mobil yang terparkir di rumahnya, di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Yosef Sempat Telepon Yoris saat Hari Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, tapi Diangkat Orang Lain

Polisi menyimpulkan jika kasus ini merupakan kasus pembunuhan berencana karena tidak ada barang berharga yang hilang di TKP. 

Hanya ponsel Amalia yang diketahui dibawa lari para pelaku dan hingga kini tidak bisa dilacak keberadaannya. 

Diduga, pelaku merupakan orang dekat korban karena pintu di TKP tidak ditemukan ada tanda-tanda kerusakan.

Dalam keberjalanan kasus ini, masalah asmara korban dan yayasan yang didirikan Yosef menjadi hal yang banyak diperbincangkan. 

Sebelumnya, Kapolres Subang AKBP Titin Sumarni menyebut kasus ini diduga merupakan pembunuhan berencana dan dilakukan oleh orang dekat korban.

"Pintu rumah tidak dirusak, artinya kan orang bisa masuk dengan gampang, kira-kira siapa kan? Artinya kan diduga sudah saling mengenal," katanya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Tags:
YosefAmalia Mustika RatuTutiPembunuhan di SubangSubangJawa BaratYorisMimin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved