Pembunuhan di Subang
Yosef Sempat Telepon Yoris saat Hari Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, tapi Diangkat Orang Lain
Yosef sempat menghubungi Yoris sebelum penemuan jasad ibu dan anak di Subang yang tewas mengenaskan di dalam mobil Alphard.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Misteri kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, hingga kini masih belum terungkap.
Polisi belum berhasil menentukan pelaku pembunuhan Tuti Suhartini (54) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (24) yang tewas pada 18 Agustus 2021 silam.
Meski sudah 40 hari lebih kasus itu belum terungkap polisi masih terus bekerja dan mengerahkan segela upaya guna memecahkan teka-teki pembunuhan tersebut.

Baca juga: Tak Hanya Amalia, Yosef Juga Sempat Telepon Yoris pada Hari Penemuan Jasad Ibu dan Anak di Subang
Terakhir, polisi kembali memanggil empat saksi kunci kasus pada Rabu (29/9/2021),
Keempat saksi yang kembali diperiksa di antaranya, yakni Yosef selaku suami dari Tuti dan ayah dari Amalia.
Kemudian Mimin selaku istri muda Yosef, Yoris anak dari Yosef dan Danu selaku pengurus yayasan sekaligus keponakan korban.
Mereka menjalani pemeriksaan sejak siang hari dan selesai meninggalkan Polres Subang jelang tengah malam.
Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef, mengatakan, kliennya dicecar sebanyak 16 pertanyaan dari pihak penyidik di Satreskrim Polres Subang.
"Hari ini agendanya berita acara tambahan lagi ada 16 pertanyaan untuk Pak Yosef," ucap Rohman dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.co.id, (30/9/2021).
Baca juga: Orang Kedua yang Diberitahu Yosef Diminta Bersumpah atas Kesaksiannya soal Pembunuhan di Subang
Baca juga: Kembali Diperiksa, Istri Muda Yosef Dicecar 18 Pertanyaan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Rohman mengatakan, dari 16 pertanyaan yang dicecar penyidik Polres Subang, di antaranya terkait Yosef di saat hari kejadian.
Terungkap, Yosef sempat menelepon korban Amalia Mustika Ratu saat melihat Toyota Alphard dalam keadaan tidak terparkir secara rapih.
Sebagaimana diketahui, jasad Amalia dan Tuti ditemukan tertumpuk di bagasi mobil mewah tersebut di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.
Tak hanya menelepon Amalia, Yosef juga sempat menelpon Yoris, anak sulungnya.
Sayangnya, Yoris saat itu masih terlelap dan telpon dari sang ayah diangkat oleh istrinya.
"Pertanyaan penyidik terkait dengan pagi disaat hari kejadian log telepon, jadi Pak Yosef pada pukul 07.24 WIB telepon Amalia tapi handphonenya tidak ada yang menjawab."
"Kemudian jam 07.26 WIB Yosef menelpon Yoris tapi yang mengangkat istrinya. Istrinya Yoris mengatakan bahwa Yoris masih tidur," katanya.
Lebih lanjut, Rohman lantas menyampaikan bahwa Yosef menjelaskan kepada pihak penyidik, dirinya langsung ke Polsek Jalancagak untuk melaporkan bahwa terjadi hal-hal yang mencurigakan di rumahnya.
"Setelah itu Pak Yosef langsung datang ke Polsek Jalan Cagak untuk melapor dan kemudian Yoris menelpon Pak Yosef."
"Hanya mengkonfirmasi keterangan-keterangan lain yang berhubungan dengan saksi lain dengan Pak Yosef, hari ini itu saja tambahannya," ujar Rohman.
Adapun Mimin selaku istri muda Yosef, dicecar sebanyak 18 pertanyaan dari pihak kepolisian pada agenda pemanggilan tersebut.
Dalam agenda pemanggilan yang ke 11, pertanyaan dari penyidik masih seputar aktivitas dari Mimin pada sebelum kejadian dan sesudah kejadian.
Baca juga: Didampingi Tokoh Masyarakat, 2 Saksi Kunci Jalani Pemeriksaan Kasus Pembunuhan di Subang
Ketua RT di TKP Juga Dipanggil
Dede yang merupakan Ketua RT di TKP pembunuhan tersebut juga terpantau hadir di Polres Subang.
Dia juga mengaku sempat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian dan diminta menandatangani BAP terkait keterangannya.
"Enggak sih, cuman diambil sumpah aja barusan sama ditanyain yang lalu udah itu saja enggak ada yang lain," ucapnya.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait pemanggilan sejumlah saksi diwaktu bersamaan ini.
Terpantau hingga pukul 20.00 WIB belum ada tanda-tanda empat saksi kunci keluar dari ruang Satreskrim Polres Subang.
Secara keseluruhan, pihak kepolisian telah memanggil sekitar 26 saksi dalam kasus ini.
Yosef dan Mimin diketahui menjadi dua orang yang paling banyak diperiksa oleh pihak kepolisian.
Tercatat Yosef sudah 13 kali diperiksa sedangkan Mimin 11 kali.
Mereka berdua juga telah dikonfirmasi sempat diperiksa menggunakan alat tes kebohongan.
Sedangkan Yoris dan Danu belum diketahui apakah pernah diperiksa dengan alat tes kebohongan atau tidak.
Yoris dan Danu sendiri tercatat belum sampai 10 kali dipanggil dan menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
Untuk diketahui, tepatnya pada Rabu (18/8/2021) Tuti dan Amalia ditemuka tewas di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Yosef menjadi orang yang pertama datang ke TKP dan melihat rumahnya dalam kondisi berantakan dan berceceran darah.
Mengira jika rumahnya didatangi perampok, Yosef melapor ke polisi di Mapolsek Jalancagak.
Polisi kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam bagasi sebuah mobil.
Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP.
Dan ada dugaan jika pelakunya merupakan orang dekat korban.
Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Sebulan kasus ini berjalan, terungkap masalah di lingkaran korban seperti masalah dalam kepengurusan yayasan yang didirikan Yosef, dan masalah rumah tangga korban. (TribunWow.com/Rilo/Afzal)
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Di Hari Kejadian Kasus Amalia Subang, Yosef Telepon Yoris Tapi Diangkat Orang Lain, ke Mana? dan Tanda-tanda Kasus Subang Terungkap? Polisi Minta Pak RT Tandatangani Ini, Bisa Jadi Bukti di Sidang