Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Petunjuk Kasus Subang, Kalung Amalia Ditemukan di TKP dan Ada Darah seperti Bekas Orang Diseret

Kepala Desa (Kades) Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, Indra Zainal Alim, mengungkap benda Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan.

YouTube Kompas TV
Kepala Desa Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Indra Zainal Alim minta tak berasusmsi macam-macam terkait kasus kematian Tuti dan Amalia, Jumat (27/8/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Kepala Desa (Kades) Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, Indra Zainal Alim, mengungkap benda Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan di luar rumah.

Amalia dibunuh bersama ibu kandungnya, Tuti Suhartini (55) di rumahnya dan jasadnya ditemukan bertumpuk di dalam bagasi mobil Alphard, 18 Agustus 2021.

Hingga kini, cara pelaku pembunuhan memasukkan jasad kedua korban ke dalam bagasi masih menjadi misteri.

Polisi yang mendatangi kembali TKP kasus Subang pada Rabu siang ini.
Polisi yang mendatangi kembali TKP kasus Subang pada Rabu siang ini. (TribunJabar.id/Dwiky Maulana)

Baca juga: Didampingi Tokoh Masyarakat, 2 Saksi Kunci Kembali Jalani Pemeriksaan soal Kasus Subang

Baca juga: Didampingi Kades Jalan Cagak, Yoris dan Danu Kembali Diperiksa Polisi soal Kasus Subang, Ada Apa?

Diduga, jasad Tuti dan Amalia diseret dari pintu belakang rumah lalu dimasukkan ke bagasi.

Menurut Indra, di lokasi kejadian terdapat bercak darah seperti bekas orang diseret.

"Lewat pintu belakang. Dari sana diperkirakan di seret ke garasi. Di sini masih penuh darah wkatu itu, penuh darah seretan," ujar Indra dalam acara AIMAN, Selasa (28/9/2021).

"Kemudian ditemukan kalung almarhumah Amel (Amalia), tepat sebelah sini."

Indra menyebut tak ada satu pun saksi yang melihat peristiwa perampasan nyara Tuti dan Amalia.

Namun, ada saksi yang sempat melihat mobil Alphard keluar dari rumah kedua korban.

Mobil tersebut sempat keluar rumah korban namun kembali dan parkir di halaman.

Saksi mata tak melihat secara jelas sosok pengemudi mobil mewah itu.

"Pada waktu itu ada saksi mata yang melihat mobil Alphard di pinggir jalan situ (menunjuk jalan di sebelah kanan dari TKP)," ujar Indra.

"Keluar dari sini (rumah), sekitar jam 6 cuma agak tertutup kacanya. Dan akhirnya mobil tersebut kembali lagi."

Baca juga: Tak Ada Kerusakan Pintu di TKP Kasus Subang, Yoris Ungkap Siapa yang Tahu Letak Kunci Rumah Korban

Baca juga: Perilaku Tak Biasa Amalia sebelum Dibunuh Bersama Ibu di Subang, Pacar Ngaku Sempat Khawatir

Tuti Nangis Telepon Anak Sulung

Sebelum dibunuh secara sadis, ternyata Tuti dan Amalia sempat dilabrak oleh ibu Yosef.

Yosef merupakan suami Tuti dan ayah Amalia yang sudah diperiksa belasan kali terkait kasus pembunuhan ini.

Menurut Yosef, ibu Yosef sempat melabrak Amalia karena enggan membelikan sepeda motor NMAX.

Yosef disebut sempat mengadu ke ibunya karena Amalia menolak membelikan NMAX karena tak punya cukup uang.

Akibatnya, terjadi pertikaian cukup besar di dalam keluarga.

Tak hanya itu, Yoris juga menyebut Tuti sempat meneleponnya sambil menangis histeris.

"Kalo gak salah itu, kayaknya papah (Yosef) ngadu ke nenek saya, kejadiannya waktu itu mamah (Tuti) nelfon sambil teriak-teriak sambil nangis," jelas Yoris, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (27/9/2021).

"Mamah kenapa? Mamah kenapa?', terus kata mamah itu Amalia dilabrak sama nenek katanya papah tidak dibelikan motor."

Agar pertikaian tak berlanjut, Amalia akhirnya menuruti permintaan Yosef dan membelikannya motor NMAX.

"Tapi pada akhirnya dibeliin sama Amalia yaudah lah daripada masalah, kita juga harus bijak, saya sebagai kakak tertua jadi harus bisa nyeimbangin yaudah beliin aja."

Sengaja Buat Tuti Nangis

Meski sudah lebih dari sebulan berlalu, polisi belum mengetahui sosok pembunuh sadis tersebut.

Sejumlah saksi pun telah diperiksa, di antaranya Yoris, Yosef dan istri mudanya, Mimin.

Dilansir TribunWow.com, Yoris menyebut Tuti sudah sejak lama bermasalah dengan istri muda Yosef.

Bahkan, Tuti sempat menangis di hadapan Yoris karena tindakan istri muda Yosef itu.

"Tidak (ada teror dengan Amalia), dulu malah pernah mama sama Amalia nangis katanya ibu tiri mesra-mesraan pas papasan," ujar Yoris, dikutip dari kanal YouTUbe tvOneNews, Sabtu (25/9/2021).

"Waktu itu saya marah, mama nangis, Amalia nangis, siapa yang bela kecuali saya di keluarga."

Baca juga: Fotonya Beredar di Media Sosial, Anak dari Istri Muda Yosef Dicurigai Terlibat Pembunuhan di Subang

Selain itu, ada sejumlah hal yang membuat hubungan Tuti dan Mimin tak akur.

Bahkan, Mimin disebutnya kerap mengirim pesan teror untuk Tuti.

"Waktu itu juga sempat mama bilang ke Uwak Lilis, ibu sambung ini kayak arogan, berani," jelasnya.

"Malah berani dia daripada mama, waktu itu kata Uwak Lilis ganti nomor aja."

Hingga sebelum Tuti dibunuh, menurut Yosef, Mimin masih kerap mengirimkan pesan teror itu.

"Tapi setelah ganti nomor datang lagi. Dari 2013 sampai sekarang juga kayak diteror," sambungnya.

Yoris melanjutkan, ia sempat bertemu Tuti dan Amalia sehari sebelum dibunuh.

Saat itu, Tuti dan Amalia datang ke rumahnya untuk mekan bersama.

Namun, Yosef tak ikut serta dalam acara itu.

Yosef memilih berada di rumah sendiri.

"Sehari sebelumnya itu ke rumah, Amalia sama mama ngeliwet bareng sama Danu."

"Kalau papa enggak ikut, dia di rumah sendirian."

"Enggak tahu ya, agak aneh sih, tapi dia enggak ikut," tukasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul FAKTA Baru Kasus Subang, Dua Korban Perampasan Nyawa Sempat Dilabrak Ibu Yosef, Perkara Motor Nmax

Tags:
Pembunuhan di SubangAmalia Mustika RatuIndra Zainal AlimTuti SuhartiniYosefYorisMimin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved