Pembunuhan di Subang
Didampingi Kades Jalan Cagak, Yoris dan Danu Kembali Diperiksa Polisi soal Kasus Subang, Ada Apa?
Sejumlah saksi kunci kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) kembali dipanggil polisi.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
Namun, saat itu amarah Yoris berhasil diredam.
"Waktu itu langsung saya marah, saya memukulkan golok ke motor orang."
"Terus ditenangkan sama satpam di sana," katanya.
Dalam kesempatan itu, Yoris pun mengungkapkan pesan pada pembunuh ibu dan adiknya.
Yoris berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum mati.
"Pokoknya apa pun yang sudah kamu lakukan ke mama dan adik saya itu urusan kamu sama Tuhan."
"Sekarang di dunia kamu harus menanggung akibatnya, harus dihukum mati," tandasnya.
Amalia Dilabrak Ibu Yosef
Sebelumnya, Yoris menyebut neneknya sempat melabrak Amalia karena enggan membelikan sepeda motor NMAX untuk Yosef.
Yosef disebut sempat mengadu ke ibunya karena Amalia menolak membelikan NMAX karena tak punya cukup uang.
Akibatnya, terjadi pertikaian cukup besar di dalam keluarga.
Tak hanya itu, Yoris juga menyebut Tuti sempat meneleponnya sambil menangis histeris.
"Kalo gak salah itu, kayaknya papah (Yosef) ngadu ke nenek saya, kejadiannya waktu itu mamah (Tuti) nelfon sambil teriak-teriak sambil nangis," jelas Yoris, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (27/9/2021).
"Mamah kenapa? Mamah kenapa?', terus kata mamah itu Amalia dilabrak sama nenek katanya papah tidak dibelikan motor."
Agar pertikaian tak berlanjut, Amalia akhirnya menuruti permintaan Yosef dan membelikannya motor NMAX.