Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Ungkap Alasan Lambatnya Penyelidikan Kasus di Subang, Kompolnas: Sedang Berproses, Sabar Dulu

Benny Mamoto ungkap ada langkah yang sedang dilakukan penyidik untuk mempercepat penemuan pelaku pembunuhan di Subang, bahas pentingnya analisis DNA.

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube/tvOneNews
Benny Mamoto, Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (KOMPOLNAS) dalam wawancara dengan TV One pada Sabtu (25/9/2021). Benny Mamoto ungkap ada langkah yang sedang dilakukan penyidik untuk mempercepat penemuan pelaku pembunuhan di Subang, bahas pentingnya analisis DNA. 

“Dalam beberapa kasus orang yang nolak, bungkam dan sebagainya tetep kena vonis,” tambahnya.

Benny Mamoto menyatakan akan terus mendukung langkah-langkah yang diambil oleh kepolisian yang dapat mempercepat proses penyelidikan.

Lihat videonya mulai menit 6.48:

Di sisi lain, kepolisian sebelumnya telah mendapatkan beberapa temuan, termasuk sidik jari milik Yosef (56) di lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat menilai penemuan itu sebagai hal yang wajar.

Yosef diketahui adalah suami Tuti sekaligus ayah korban, Amalia.

Penemuan bukti baru oleh kepolisian itu diungkapkan oleh Yoris, anak Yosef yang mendapatkan bocoran informasi hasil sidik jari dari polisi saat menjadi saksi.

Baca juga: Tak Hanya soal Istri Muda, Masalah Keuangan Juga Bikin Yosef dan Korban Kasus Subang Tidak Harmonis

Baca juga: Keluarga Korban Pembunuhan di Subang Ungkap Siapa Saja Bisa Pakai Mobil Alphard, Kecuali Istri Muda

Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef, mengungkapkan wajar jika polisi menemukan sidik jari Yosef di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia karena ketiganya memang tinggal di rumah itu.

“Ya wajarlah kalau sidik jari Pak Yosef ditemuka, toh Pak Yosef tinggal di rumah tersebut. Pasti ada sidik jari di gagang pintu, gelas, kursi, ikat pinggang dan sebagainya, wajar saja,” kata Rohman Hidayat saat dihubungi pada Senin (20/9/2021), dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.

Rohman juga mengungkapkan Yosef belum ditetapkan sebagai tersangka, meskipun sidik jarinya sudah ditemukan polisi di lokasi kejadian.

“Kecuali kalau Yosef tidak tinggal di rumah itu dan ditemukan sidik jarinya, itu baru aneh. Lha orang Pak Yosef tinggal di rumah tersebut, ya pasti ketemu sidik jarinya lah,” kata dia.

Dia menerangkan, Yosef tiba di rumah itu saat hari terjadinya pembunuhan Tuti dan Amalia setelah mengunjungi rumah istri mudanya, M, di Serang Panjang.

Rumah M dikatakan tidak jauh dari Jalancagak.

Yosef mengungkapkan kepada Rohman Hidayat, saat dia masuk ke dalam rumah, kondisinya sudah berantakan.

“Dia lihat ke kamar darah sudah di mana-mana, dia kemudian lihat ke kamar mandi, ruang tengah sampai ke dapur bercak darah, sampai ke ujung, terakhir itu dia balik lagi ke pintu depan sampai bertemu pak Ujang,” kata Rohman Hidayat. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Pembunuhan di Subang lain

Sebagian artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Kuasa Hukum Kembali Ungkap Apa yang Dilihat Yosef saat Masuk TKP, Ketemu Sosok Ini di Depan Rumah

Tags:
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas)Pembunuhan di SubangSubangJawa BaratAmalia Mustika RatuTutiYosefBenny Mamoto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved