Pembunuhan di Subang
Belum Punya Kuasa Hukum, Yoris Ungkap Rencana ke Depan terkait Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Yoris sering terlihat datangi kepolisian sendirian dalam penyelidikan sebagai saksi, akui belum ingin sewa kuasa hukum karena punya rencana ke depan.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Rekarinta Vintoko
Yoris juga diketahui menghindari ayahnya sendiri, Yosef ketika penyelidikan pembunuhan di Subang berlangsung.
Anak laki-laki Tuti itu menyatakan dirinya tak butuh kuasa hukum karena merasa tak bersalah.
Yoris mengaku tidak membutuhkan perlindungan dari siapa pun untuk saat ini.
Baca juga: Kasus Subang, Yoris Ngaku Enggan Pakai Jasa Pengacara seperti Yosef: Buat Apa kalau Gak Salah?
“Karena kita gak salah ya, yang meninggalkan mamah sama adik saya,” jelas Yoris.
Di sisi lain, Yoris juga merasa tidak perlu mengeluarkan sejumlah uang untuk menyewa kuasa hukum.
Menurutnya, uang tersebut bisa dimanfaatkan untuk membayar hal lain yang lebih diperlukan.
Yoris juga sempat menanggapi pemeriksaan ayahnya dengan menggunakan alat tes kebohongan pada pekan ini.
Dia menilai apa pun langkah dan upaya dari kepolisian akan selalu Yoris dukung serta berharap pelaku pembunuhan akan segera ditangkap, tidak peduli apa pun hasilnya dan siapa pun tersangka di balik aksi yang menewaskan Tuti dan Amalia itu.
“Kami dari keluarga, kami percayain semuanya ke kepolisian, kami selalu menanti-nanti siapa pelaku yang sebenarnya,” ungkap Yoris.
Yoris juga meminta agar pelaku pembunuhan ibu dan adiknya itu dihukum dengan setimpal oleh kepolisian nantinya.
Di sisi lain, tak seperti Yosef dan istri mudanya, Yoris dan Danu kini sudah tak lagi dicecar oleh polisi, dilansir TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com
Hal itu diungkapkan Yeti Mulyati (60), kakak kandung Tuti sebagai korban pembunuhan di Subang.

Muhammad Ramdanu alias Danu yang merupakan keponakan Tuti diketahui juga sempat jalani pemeriksaan intensif oleh penyidik kepolisian terkait pembunuhan di Subang itu.
Yeti mengaku lega karena kini Yoris dan Danu seolah sudah bebas dari tuduhan, dikutip dari Kanal YouTube Heri Susanto.