Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Ngaku Ingin Tenangkan Diri, Yosef Minta Ketua RT Tetap di TKP seusai Jasad Tuti dan Amalia Ditemukan

Lebih dari sebulan berlalu, kasus pembunuhan Tuti (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, belum juga terungkap.

YouTube Official iNews
Saksi saat menunjukkan lokasi wanita misterius membuang bungkusan hitam tak jauh dari lokasi penemuan mayat Tuti dan Amalia di Subang, Jawa Barat. 

Yosef mengaku saat itu tengah membereskan rumah yang berantakan.

Hal janggal juga terlihat dalam olah TKP pertama kali yang dilakukan polisi.

Baca juga: Istri Muda Yosef Buka Suara soal Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Mimin: Tertekan Iya, Ikhlas Saja

Saat itu, banyak ruangan di rumah Tuti yang basah.

Bahkan, terlihat genangan merah mengental yang diduga darah di dapur.

Selain itu, di ruang tamu juga banyak air menggenang.

Petugas melihat percikan dan genangan darah di sejumlah ruangan.

Barang-barang di kamar Amalia bahkan juga dalam keadaan basah, lantainya pun berair.

Di dalam kamar Amalia, polisi menemukan gayung berwarna merah muda dan kain pel di balik pintu.

Polisi sempat menyebut menemukan baju milik Yosef yang terkena percikan darah kedua korban.

Sesalkan Spekulasi Liar

Belum terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat banyak mengundang spekulasi liar. 

Hal itu sangat disayangkan oleh pengacara Yosef, Rohman Hidayat, terlebih banyak spekulasi liar yang menyudutkan kliennya. 

"Memang banyak spekulasi tidak ilmiah dalam kasus ini dan itu menyudutkan klien saya. Padahal polisi pun belum selesai mengungkap kasus ini," kata Rohman Hidayat.

Yosef juga merupakan orang yang pertama datang ke TKP yang merupakan rumahnya dan korban. 

Malam hari sebelum kejadian, dia mengaku menginap di rumah istri mudanya, Mimin, dan itu dikatakan disaksikan oleh banyak saksi. 

Halaman
1234
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved