Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Selain Yosef dan Istri Mudanya, Danu Juga Diperiksa Bareskrim dengan Alat Deteksi Kebohongan

Danu, keponakan Tuti juga melakukan pemeriksaan Bareskrim Polri dengan menggunakan alat deteksi kebohongan seperti Yosef dan istri mudanya, M.

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
TribunJabar.id/Dwiky M
Muhammad Ramadanu (21), salah satu saksi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Terbaru, Danu akhirnya buka suara terkait tuduhan yang mengarah kepadanya. Danu, keponakan Tuti juga melakukan pemeriksaan Bareskrim Polri dengan menggunakan alat deteksi kebohongan seperti Yosef dan istri mudanya, M. 

TRIBUNWOW.COM – Kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memburu orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan ibu dan anak di Subang pada 18 Agustus lalu.

Jasad Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) saat itu ditemukan di bagasi Alphard di rumahnya di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Penyidik Polres Subang, Polda Jabar, Polda Metro Jaya hingga Bareskrim Mabes Polri sudah ikut terlibat dalam upaya pemecahan kasus yang sudah bergulir selama satu bulan.

Yosef mengacungkan dua jempolnya ketika akan diperiksa di Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021).
Yosef mengacungkan dua jempolnya ketika akan diperiksa di Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021). (Tribun Jabar/Dwiki MV)

Baca juga: Pengacara Yosef Sebut Kliennya Intens Diperiksa Bareskrim Polri terkait Kasus Pembunuhan di Subang

Baca juga: Bukan Istri Muda, Yosef Tinggal dengan Sosok Ini setelah Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Kepolisian diketahui telah memanggil beberapa saksi dalam kasus tersebut dan beberapa di antaranya melakukan pemeriksaan secara intens.

Yosef (55), Yoris (34), dan istri muda Yosef menjadi tiga saksi yang cukup sering dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, keponakan Tuti, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) diperiksa Bareskrim Polri juga sebagai saksi menggunakan alat deteksi kebohongan.

Danu menjadi saksi lain setelah Yosef, ayah Amalia sekaligus suami Tuti bersama istri mudanya, Mimin yang juga diperiksa dengan alat deteksi kebohongan

Pertanyaan yang diberikan kepada Danu juga mirip dengan yang dilontarkan kepada Yosef serta istri mudanya, terkait dengan pembunuhan Tuti dan Amalia.

Fajar Sidik, selaku tim kuasa hukum Yosef serta istri mudanya menyebutkan, kedua kliennya itu telah menjalankan pemeriksaan menggunakan alat deteksi kebohongan.

“Untuk tes kejujuran terkait dengan itu, itu merupakan pemeriksaan yang sepuluh kali ya."

"Pada tes kejujuran itu kita juga tidak masuk ke dalam ya, untuk tes kejujuran yang menggunakan alat lie detector itu dilakukan di salah satu tempat yang berada di Kecamatan Ciater,” ucap Fajar saat ditemui dikantornya, Rabu (22/9/2021), dikutip dari TribunJabar.id.

Namun, Fajar mengakui belum mengetahui hasil dari pemeriksaan Yosef dan istri mudanya tersebut.

“Untuk selebihnya kami tidak tau ya, tugas kami hanya menghadirkan klien kami serta mendampingi dua klien kami,” katanya.

Pengakuan Danu

Sebelumnya, diketahui kepolisian telah menemukan beberapa barang bukti, termasuk jaket dan sidik jari milik Yosef dalam proses penyelidikan kasus pembunuhan di Subang.

Dalam pemeriksaan bersama polisi, Danu mengakui kepada wartawan jika sempat ditanya oleh penyidik terkait keberadaan jaket milik Yosef, suami Tuti sekaligus ayah korban, Amalia.

Baca juga: Sebulan Kasus Pembunuhan di Subang Belum Terungkap, Yeti: Sampai Kapanpun Pelaku Harus Ketemu

Baca juga: Kasus Subang, Danu Ngaku Diminta Yosef Temui Amalia Sehari Sebelum Kejadian, Ini yang Dilakukan

Pemuda berusia 21 tahun itu mengungkapkan, dirinya melihat Yosef memakai jaket saat penemuan jasad Tuti dan Amalia di rumahnya.

"Emang posisi yang pertama dateng ke TKP yang pagi-pagi saat Pak Yosef ke rumah," ujar Danu kepada wartawan, dikutip TribunWow.com dari KompasTV.

"Pak Yosef waktu itu kan emang pake jaket waktu pas 18 pagi (18 Agustus), pake jaket," lanjut Danu.

Namun, kejanggalan mulai muncul ketika Danu kembali melihat Yosef di lokasi kejadian, pria itu sudah tidak memakai jaketnya lagi.

“Trus keduanya, Danu pas kesana ngga pake jaket, udah ngga pake jaket. Udah itu doang keterangannya," ungkapnya.

Danu mengaku sudah sekitar tujuh hingga delapan kali dipanggil oleh kepolisian untuk dimintai keterangan tentang pembunuhan Tuti dan Amalia.

“Tujuh lebih, atau delapan,” katanya.

Ketika diajukan pertanyaan terkait waktu berlangsungnya penyelidikan, Danu mengungkapkan pernah menjalaninya hingga malam hari.

“Kalau sampai malam ada jam 12, dari jam 2-an sih kalo ngga salah mah, jam 2,” katanya kepada wartawan.

Dirinya bahkan sampai menginap di kantor polisi selama tiga hari.

“Kalo sempat sih sempat (menginap) itu mah sempat,” kata Danu.

“Perintah dari itunya (penyidik) kan ada istilahnya, ada surat itunya tuh ditunjukkan, saya tandatangan gitu kan, istilahnya nginep sementara, cuma gitu doang sih yang Danu baca itu,” lanjutnya. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Pembunuhan di Subang lain

Sebagian artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul FAKTA BARU Kasus Subang, Ternyata Danu Juga Diperiksa Bareskrim Pakai Alat Lie Detector.

Tags:
Pembunuhan di SubangSubangDanuTutiAmalia Mustika RatuYosefYoris
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved