Pembunuhan di Subang
Sebulan Kasus Pembunuhan di Subang Belum Terungkap, Yeti: Sampai Kapanpun Pelaku Harus Ketemu
Meski ingin pelaku segera ditemukan, Yeti Mulyati, yang merupakan kakak dari Tuti menyebut ingin pihak kepolisian menemukan pelaku
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sebulan berlalu, kasus pembunuhan yang merenggut nyawa Tuti Suhartani (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Yeti Mulyati, yang merupakan kakak dari Tuti menyebut ingin pihak kepolisian menemukan pelaku berapapun waktu yang dibutuhkan.
“Ah, itu mah keterlaluan, harus terus (dicari), sampai kapanpun, harus gitu, enggak ada istilah mundur,” ujarnya, dikutip dari Tribun Jabar pada Rabu (23/9/2021).
Baca juga: Kasus Subang, Saksi Ujang Ngaku Sempat Lihat Yosef Bersihkan Lantai Rumah Tuti tapi Langsung Diralat
Baca juga: Kasus Subang, Danu Ngaku Diminta Yosef Temui Amalia Sehari Sebelum Kejadian, Ini yang Dilakukan
“Dengan cara lain pun, pokoknya jadi aja, apapun itu, yang penting harus ketemu,” tegasnya.
Hal itu diungkapkan Yeti beberapa waktu lalu ketika ditemui di rumahnya.
Saat itu, dia mengaku kesal dengan pelaku karena hingga kini masih bisa menyembunyikan diri, dan pembunuhan itu dilakukan dengan sangat rapi.
"Kesal aja, pengen cepat-cepat terungkap,” ujar Yeti Mulyati.
Menurutnya pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku sangat keji.
Polisi juga telah menyimpulkan dari keterangan yang ada jika kasus ini merupakan pembunuhan berencana.
“Karena kan ini bukan masalah ringan, ini masalah pembunuhan, yang katanya enggak cukup dibunuh, digusur, dibuka bajunya,” ujarnya.
Terlebih kedua korban dikenal sebagai orang yang baik semasa hidupnya.
Baca juga: Alasan Yosef dan Mimin Diperiksa Langsung oleh Bareskrim Polri, Tak Lagi Ditangani Polres Subang?
Itulah yang membuat hati Yeti semakin pilu mengetahui jika pelaku hingga kini masih bebas berkeliaran.
"Kalau diingat-ingat benci, aku dendam sekali sama yang membunuh itu, keji banget pokonya itu," kata Yeti sambil menahan tangis.
Namun, ia menyadari jika kasus yang menimpa kakaknya bukanlah kasus yang sederhana.
Dia mengaku mendukung segala yang dilakukan pihak kepolisian dalam rangka penyelidikan.