Terkini Daerah
Fakta Baru Perampokan Toko Emas di Bandung yang Tewaskan Pemilik Toko, Pelaku Sewa Mobil untuk Kabur
Sejumlah fakta baru terkait kasus perampokan toko emas di Kota Bandung kini telah diungkap oleh polisi.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Fakta baru kembali terungkap terkait kasus perampokan Toko Mas Gaya Baru di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat.
Terungkap, para pelaku diketahui sempat menyewa mobil rental yang akan digunakan untuk melancarkan perampokan pad Senin (20/9/2021).
Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo.
Baca juga: Bermula dari Sengketa Tanah, Adik Habisi Nyawa Kakak di Palembang, Pelaku: Saya Tidak Ada Niat
Dilansir TribunWow.com, perampokan yang menewaskan satu orang pemilik toko itu dilakukan oleh tiga orang.
Namun, satu di antarnaya berhasil ditangkap warga dan kini diamankan oleh pihak kepolisian.
Pelaku yang diringkus itu adalah S, yang belakangan diketahui bertugas sebagai penyewa dan sopir untuk kabur.
"Membawa mobil rental itu. Alhamdulillah sudah kita amankan mobil rental tersebut," ujar Rudi Trihandoyo dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (22/9/2021).
Menurut pengakuan S, ia menyewa untuk digunakan menjemput dua pelaku lainnya yang betugas mengeksekusi di dalam toko.
Diketahui, dua rekannya masuk menyatroni toko emas dan membunuh seorang pemilik toko.
"Jadi, ada dua yang di dalam dan satu yang standby di luar pakai mobil rental," katanya.
Baca juga: Pesan Terakhir Ibu yang Dibunuh Anak, Minta Pelaku Bohong pada Ayah: Bilang kalau Ditikam Orang Gila
Baca juga: Pesan Terakhir Ibu di Jepara yang Tewas Ditikam Anaknya, Minta Pelaku Berbohong agar Tak Dihukum
Dalam peristiwa perampokan itu, pemilik toko berinisial T (60) ditemukan tewas dengan luka di bagian kepala akibat pukulan barbel dan kayu.
Kini, masih ada dua pelaku lain yang masih buron.
Motif pelaku tega menghabisi nyawa korban dan melalukan perampokan ternyata karena emosi dan dendam.
Terungkap, salah satu pelaku merupakan seorang teknisi CCTV yang sempat dipesan oleh korban sebelumnya.
Korban sebelumya meminta memasang CCTV di sembilan titik kepada pelaku.