Virus Corona
Tips Isolasi Mandiri Covid-19: Tak Hanya untuk Paru-paru, Ini 7 Manfaat Kesehatan Latihan Pernapasan
Latihan pernapasan kerap dianjurkan pada pasien Covid-19 yang baru sembuh atau selesai menjalani isolasi mandiri.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Latihan pernapasan kerap dianjurkan pada pasien Covid-19 yang baru sembuh atau selesai menjalani isolasi mandiri.
Pasalnya, infeksi Covid-19 merupakan penyakit saluran pernapasan yang sering kali menyerang paru-paru, dan latihan pernapasan dipercaya bisa meningkatkan fungsi paru-paru.
Infeksi Covid-19 juga bisa menyebabkan kadar oksigen menurun dan gambaran bercak di paru-paru pada hasil foto rontgen.
Baca juga: Waspada saat Isolasi Mandiri, Studi Ini Ungkap Kaitan Obesitas dengan Keparahan Infeksi Covid-19
Baca juga: Gejala Covid-19 Datang Bertahap saat Isolasi Mandiri, Ini Urutan yang Sering Terjadi Menurut Studi
Dalam kondisi tertentu infeksi Covid-19 dapat menyisakan luka di paru sehingga membuat penyintas Covid-19 masih merasakan keluhan.
Daya tahan tubuh, luas infeksi, dan komplikasi yang terjadi sangat mempengaruhi fungsi paru penyintas Covid-19
Mereka masih bisa mengalami gejala berkepanjanan bahkan hingga berbulan-bulan lamanya.
Gejala yang paling sering dialami yaitu kelelahan, merasa kesulitan bernapas atau sesak napas, batuk-batuk, kabut otak, dan insomnia.
Latihan pernapasan dipercaya bisa mengatasi masalah di saluran pernapasan seperti sesak napas dan batuk-batuk.
Bahkan latihan pernapasan juga bisa membantu orang yang mengalami gejala kelelahan kronis.
Dilansir dari situs Blal Clinic Laboratory, dijelaskan jika ada beberapa teknik latihan pernapasan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Baca juga: Studi Habbatussauda: Tingkatkan Imun saat Isolasi Mandiri, Dianggap Berpotensi sebagai Obat Covid-19
Misalnya Lip Breathing, latihan pernapasan dalam, teknik pernapasan diafragma atau pernapasan dalam, teknik humming bee breath, dan teknik pernapasan resonansi.
Di sana dijelaskan juga, bahkan jika bernapas dilakukan dengan benar itu bisa bermanfaat bagi tubuh dan dapat meningkatkan efisiensi kehidupan dan proses sehari-hari.
Berikut beberapa manfaat latihan pernapasan:
1. Meningkatkan kekebalan
Latihan pernapasan meningkatkan jumlah oksigen dalam tubuh dan meningkatkan pelepasan racun dengan karbon-di-oksida.
Peningkatan oksigen dalam sel dan jaringan membuat mereka lebih sehat dan membantu mereka tampil lebih baik.
Organ yang lebih sehat dan berfungsi dengan baik juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Darah bersih yang penuh oksigen dapat melawan bakteri dan virus yang menular dengan lebih baik.
Hal ini juga berkaitan dengan fungsi pernapasan yang membantu penyerapan vitamin dan mineral, artinya jika dilakukan dengan baik makan penyerapan di dalam tubuh juga akan berfungsi dengan lebih baik.
2. Meredakan kecemasan
Latihan pernapasan telah menjadi salah satu resep dari psikolog untuk meredakan kecemasan.
Berbagai jenis teknik pernapasa seperti pernapasan dalam biasanya juga digunakan untuk mengatasi serangan kecemasan dan juga sebagai praktik pengobatan jangka panjang.
Teknik pernapasan dalam membantu membuat detak jantung menjadi normal dan meningkatkan kadar oksigen.
Ini membantu memberi otak sinyal untuk bersantai.
Bernapas dalam-dalam secara teratur akan membantu menyeimbangkan hormon yang melepaskan endorfin dalam tubuh.
Selain itu, latihan pernapasan secara teratur dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi.
Ini juga meningkatkan memori dan sifat kognitif dan fungsi otak.
3. Meningkatkan kualitas tidur
Ini juga masih ada kaitannya dengan meredakan kecemasan.
Karena dengan kualitas tidur yang meningkat akan meredakan kecemasan dan sebaliknya.
Jika sedang dalam kondisi kecemasan, seseorang akan mengalami gangguan tidur, dan ini seperti lingkaran setan.
Latihan pernapasan dalam yang memerlukan pernafasan penuh dari udara keluar memberikan tidur yang lebih baik.
Pernapasan mendetoksifikasi tubuh dan memberi sinyal untuk tenang.
Latihan pernapasan dalam sebelum tidur dapat membantu bahkan orang yang menderita insomnia.
4. Membantu mengatasi masalah kecemasan
Pernapasan dalam meningkatkan oksigen dalam organ pencernaan dan mereka bekerja lebih baik dalam menghilangkan masalah pencernaan, sembelit, gangguan pencernaan, dan sebagainya.
Stres, kebiasaan makan, dan pernafasan yang dangkal mengubah tubuh menjadi asam, dan dengan pernapasan dalam, semua racun dilepaskan mengubah tubuh menjadi basa.
Pernapasan dalam juga membantu melepaskan getah bening di seluruh tubuh dan menghilangkan ketegangan dari tubuh.
5. Baik untuk kesehatan jantung
Latihan pernapasan akan membantu memperkuat otot kardiovaskular dan meningkatkan tekanan darah.
Bernapas dalam-dalam secara teratur juga mengurangi kemungkinan stroke.
Pernapasan dalam merangsang saraf vagus yang mengurangi respons 'fight or flight'.
Itu merupakan reaksi stres di dalam tubuh yang mencakup meningkatnya detak jantung, pernafasan, tekanan darah, dan serum kolesterol.
Biasanya respon itu hadir ketika merasa sedang dalam bahaya.
6. Membantu sinusitis
Latihan pernapasan yoga dapat membantu dalam sinusitis karena getaran yang dihasilkan dalam latihan ini mengeluarkan semua lendir dan mengeringkan sinusitis dari tubuh.
7. Memperkuat paru-paru
Kebiasaan gaya hidup telah sangat mempengaruhi paru-paru dan paru-paru mereka.
Latihan pernapasan membantu meningkatkan penumpukan udara di paru-paru dan diafragma.
Ini meningkatkan elastisitas paru-paru yang memberi lebih banyak ruang bernapas.
Bagi pasien atau penyintas Covid-19 biasanya akan dianjutkan melakukan teknik pernapasan dalam atau diafragma. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)