Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Sore sebelum Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Danu Akui Pergi ke Rumah Korban, Amalia Minta Tolong

Saksi bernama Danu (20) mengakui dirinya sempat datang ke rumah korban pembunuhan ibu dan anak di Subang pada sore hari sebelum kejadian.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Mohamad Yoenus
youtube kompastv
Muhammad Ramdanu alias Danu yang berstatus sebagai keponakan dari korban Tuti, dicurigai terlibat dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55), dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), yang ditemukan tewas di kediaman mereka di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021). Danu mengakui dirinya sempat main ke rumah korban pada sore hari sebelum pembunuhan, Selasa (21/9/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Upaya pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, terus di lakukan.

Polisi kini sedang mendalami semua barang bukti dan sejumlah saksi terkait kasus kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Satu di antara saksi yang diperiksa intensif adalah Muhammad Ramadanu alias Danu (20).

Foto kanan: Polisi berada di lokasi kejadian pembunuhan Tuti dan Amalia di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021).
Foto kanan: Polisi berada di lokasi kejadian pembunuhan Tuti dan Amalia di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). (Kolase Tribu Jabar / Dwiki, Istimewa via Tribun Jabar, dan TribunJabar.id/Dwiky Maulana)

Baca juga: Hubungan Yoris dan Yosef Tak Akur, Ayah Makin Tersudut dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Danu diketahui mrupakan keponakan Tuti sekaligus sepupu dari Amalia.

Namanya terseret setelah Yosef (55) selaku suami dan ayah korban menyebut bahwa Danu punya akses ke rumah Tuti.

Selain itu, sejumlah barang bukti juga menunjukkan bahwa pemuda yang bekerja di Yayasan Bina Prestasi Nasional itu memang dekat dengan keluarga Yosef.

Bahkan, Danu disebut sering berkunjung ke rumah Tuti dan Amalia.

Terkait hal itu, Danu akhirnya buka suara.

Danu tak menampik bahwa dirinya memang sering main ke rumah bibi dan sepupunya itu.

Ia pun membeberkan apa yang terjadi sebelum peristiwa pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Baca juga: Hubungan Yoris dan Yosef Tak Akur, Ayah Makin Tersudut dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Baca juga: H-1 Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Danu Akui Sempat Diminta Amalia Datang ke TKP

Terungkap, sepupu Amalia Mustika Ratu itu sempat berkunjung ke rumah korban sebelum tragedi Jalancagak, 18 Agustus 2021.

Tepatnya, Danu berkunjung pada tanggal 17 Agustus 2021 sore hari.

Ia mengungkap, kunjungannya tersebut lantaran Amalia Mustika Ratu, anak Tuti dan Yosef, minta tolong untuk dibelikan makanan.

"Tanggal 17 sore memang ke rumah Amel karena di suruh membeli makanan. Sempat merokok, wajar saja ada sisa puntung rokok yang tertinggal," ungkap Danu dikutip TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com, Senin (20/9/2021).

Danu pun mengakui bahwa dirinya sempat merokok di rumah korban.

Oleh karena itu, tak heran bila DNA-nya terlacak dari sejumlah puntung rokok di rumah korban.

Baca juga: DNA Danu Terlacak di TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Hubungannya dengan Korban Terungkap

Danu Pasrah Disudutkan

Danu diketahui merupakan orang Yayasan Bina Prestasi Nasional sekaligus keponakan dari Tuti.

Kepada wartawan, pemuda itu mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak punya salah apa-apa.

"Tanggapan saya silahkan saja, soalnya saya enggak punya salah apa-apa di kasus ini. Memang saya enggak punya akses masuk juga ke rumah itu," ucap Danu dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Minggu (19/9/2021).

Danu merasa dirinya disudutkan atas tuduhan yang menyebutnya memiliki akses keluar masuk kediaman korban.

Sosok yang masih memiliki hubungan sepupu dengan Amalia tersebut mengaku hanya bisa pasrah menerima hal tersebut.

"Dugaan mereka, dugaan bahwa Danu pegang kunci rumah itu misalkan sok aja Danu mah pasrah aja, emang sejak pertama juga saya enggak pegang kunci, enggak memiliki akses juga," katanya.

Danu pun hanya bisa berharap akar kasus pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia bisa segera turungkap.

Baca juga: Keluarga Kesal Pembunuh Ibu-Anak di Subang Masih Misteri: Mungkin Polisi Harus Lebih Teliti

Sering Main ke Rumah Korban

Danu tidak menampik bahwa dirinya memang cukup sering main ke rumah korban di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Namun, saksi yang sempat diperiksa secara intensif itu membantah bahwa ia punya akses ke rumah.

"Kalo ke rumah (korban) itu saya enggak langsung masuk buka pintu gitu, biasanya dipanggil terus disuruh, memang kunci juga enggak sama Danu, kalo ada perintah baru saya langsung datang," ucap Danu.

Dengan demikian, ia sangat membantah tegas atas tuduhan yang menyebutkan bahwa dirinya memiliki akses keluar masuk langsung dari rumah kedua korban.

"Itu enggak bener, kalo yang terbaru-baru ini mah Danu pegang kunci mah itu yang SMK bukan kunci rumah. Kalau itu (kunci rumah) memang Danu enggak pegang sama sekali," katanya. (TribunWow.com/Rilo)

Baca artikel lain terkait

Sebagian artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com dengan judul DNA Danu Terlacak di Rumah Tuti, Keponakan Ungkap Kejadian Sehari Sebelum Ibu dan Anak Terbunuh dan TribunJabar.id dengan judul KASUS SUBANG, Saksi Mister X Buka Suara, Disebut Yosef Punya Akses Keluar Masuk di Rumah Korban

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PembunuhanSubangJawa BaratDanuTuti SuhartiniAmalia Mustika Ratu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved