Pembunuhan di Subang
Ragu Wanita di Mobil Avanza Diduga Terlibat Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Pakar: Tak Spesifik
Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri, menyebut bahwa kecurigaan polisi terhadap wanita misterius di dalam mobil avanza itu terlalu luas.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
Meski begitu, Reza Indragiri menegaskan bahwa hal tersebut tetaplah masih pemikiran spekulatif.
Hanya saja, ia menafsirkan wanita misterius dalam mobil Avanza putih dari temuan polisi tersebut belum pasti akan membantu untuk menetapkan tersangka.
“Apa yang ditafsirkan, ada yang menyebut seorang perempuan keluar dari mobil dan seterusnya?"
"Yang menurut saya, barangkali tidak sungguh-sungguh akan membantu kita mencari tahu, apakah perempuan ini pantas ditetapkan sebagai tersangka atau tidak, dengan kondisi fisik dan psikis seperti yang tadi saya deskripsikan,” ungkapnya.
Baca juga: Sebulan Kasus Pembunuhan di Subang, Hubungan Keluarga Korban Renggang karena Saling Tuding
Sidik Jari Yosef Tercecer di TKP
Belakangan baru diketahui bahwa, sidik jari Yosef disebut-sebut tercecer di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Yoris mengungkap, jaket milik saksi yang terdapat bercak darah ternyata adalah jaket Yosef.
Selama diperiksa sebagai saksi, Yoris rupanya mendapat bocoran mengenai temuan Polisi di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Meski begitu, Yoris mengaku tak mau menaruh curiga pada satu sosok terkait pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Hal itu disampaikan oleh Yeti, kakak pertama dari Tuti saat diwawancara di YouTube Heri Susanto.
"Ada curiga," kata Yeti, kakak pertama Tuti dilansir TribunWow.com, Senin (20/9/2021).
Yeti menceritakan, Yoris memang tak mau mencurigai siapapun sebagai sosok pembunuh ibu dan adiknya.
Namun, sejumlah bukti yang didapatkannya diakuinya membuat ia bertanya-tanya.
"Ah mana mungkin', ah gak tau ah, tapi sidik jarinya banyak si papah," kata Yeti menirukan ucapan Yoris.
Tak hanya sidik jari, menurut Yeti, di jaket Yosef juga terdapat bercak darah.
Dari situ, Yoris akhirnya ikut menaruh curiga meski berusaha tak mau mencurigai siapapun sebelum polisi mengungkap kasus tersebut.
"Dari jaket ada darahnya', ah macam-macam, jadi gak mau, harus diterima aja," kata Yeti membocorkan curhatan Yoris. (TribunWow.com/Rilo)