3 Hari Nginap di Kantor Polisi saat Diperiksa soal Pembunuhan di Subang, Danu Ungkap Hal Penting Ini

TRIBUNWOW.COM - Keponakan korban, Danu telah dianggap menjadi saksi penting dalam pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. 

Dia bahkan mengaku pernah menginap selama tiga hari saat menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian. 

"Kalau sempat sih sempat (menginap)," ujarnya saat ditanya wartawa, Senin (20/9/2021), dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Polisi Ajukan Pertanyaan Pakai Alat Deteksi Kebohongan, Kuasa Hukum: Yosef Bisa Jawab Semua

"Di perintah sama itunya (penyelidik), kan ada surat itunya tuh, saya tanda tangan, ada itunya menginap sementara." 

Danu bisa dibilang kerabat dekat korban pembunuhan tersebut yang beridentitas Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Dirinya merupakan keponakan Tuti dan bekerja di tempat yang sama dengan Amalia, yaitu di yayasan milik Yosef, ayah Amalia.

Keluarga mengaku jika Danu kerap datang ke rumah korban untuk masalah kerjaan dan rumahnya juga berada di dekat rumah korban. 

Selain itu, Danu juga merupakan salah satu orang yang pertama kali melihat korban selain Yosef pada Rabu (18/8/2021). 

Salah satu pihak keluarga mengungkap jika hal itu karena diminta oleh Yosef. 

Dia juga mengaku dimintai keterangan terkait keberadaan dirinya di TKP, di sana dia menceritakan masalah jaket Yosef.

"Ya emang yang posisi pertama Danu di TKP itu yang pagi-pagi, setelah pak Yosef ke rumah itu kan yang jadi saksi kan," ujarnya.

 "Pak Yosef ke rumahnya itu emang pake jaket waktu itu, waktu pagi-pagi, terus keduanya pas Danu ke sana udah enggak pakai jaket."

Dia juga mengaku telah dimintai keterangan sekitar tujuh atau delapan kali selama proses penyelidikan kasus ini.

Bahkan pemeriksaan pernah berlangsung hingga larut malam. 

"Sampai malam pernah, sampai jam 12, dari jam 2an kalau enggak salah mah," jelasnya. 

Baca juga: Saksi Misterius Pembunuhan di Subang Terungkap, Psikolog Forensik: Apa Ini Strategi Lain Polisi?