Terkini Daerah
Pengakuan Guru SD Rudapaksa Muridnya di Banyuasin: Anaknya Cantik, Saya Bujuk ke Perpustakaan
Tiga siswi SD di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), menjadi korban pelecehan seksual oleh gurunya sendiri.
Editor: Mohamad Yoenus
Namun, semua itu hanya akal bulus pelaku untuk bisa melecehkan muridnya.
Kini pelaku sudah diamankan polisi untuk dimintai pertanggungjawabannya.
"Unit PPA langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban di Polsek Makarti Jaya."
"Dari korban mengungkapkan, bila ia sudah diajak untuk berhubungan badan di dalam ruangan perpustakaan," ujar Ikang, dikutip dari TribunSumsel, Sabut (18/9/2021).
"Korban baru memberitahu orangtuanya, ketika ia sempat melihat oknum guru ini lagi. Dari situlah, kami melakukan penangkapan terhadap tersangka di rumah mertuanya," imbuh Ikang.
Baca juga: 5 Tahun Rudapaksa Anak Tiri, Ayah di Sulut Diringkus setelah Korban Curhat di Medsos: Sudah Tak Kuat
Pengakuan Pelaku
Dari pengakuan IM, ia nekat melakukan pencabulan dan pelecehan terhadap tiga siswinya tersebut karena tak tahan melihat paras cantik ketiganya.
Sering melihat ketiganya di sekolah, muncul niat tersangka untuk melakukan aksi rudapaksa dan pelecehan terhadap korban.
"Anaknya cantik. Saya berpikir, bisa membujuknya untuk diajak ke perpustakaan."
"Makanya, saya mengajaknya pakai alasan mengoreksi soal di perpustakaan," ujarnya dikutip dari TribunSumsel.
IM akhirnya bisa membujuk L (13) yang saat itu masih pelajar kelas 5 Sekolah Dasar (SD).
Ia mengajak korbannya ke ruang perpustakaan dengan modus mengoreksi soal.
Karena keluguannya, korban mengikuti ajakan dari pelaku ini.
Saat di perpustakaan yang saat itu dalam kondisi sepi karena belajar mengajar sudah berakhir, membuat tersangka bisa melancarkan aksinya.
Baca juga: Beda Motif, Ayah dan Kakak Kandung Rudapaksa Remaja sejak 3 Tahun Lalu, Sudah Dilakukan 30 Kali
Ia membujuk L untuk berhubungan badan layaknya suami istri.