Pembunuhan di Subang
Misteri Pembunuhan di Subang, Polisi Amankan Kantong Hitam dari Tong Sampah, Saksi: Sudah Jadi Arang
Jejak pelaku pembunuhan Tuti (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, belum juga terungkap.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Jejak pelaku pembunuhan Tuti (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, belum juga terungkap.
Setelah sebulan berlalu, polisi masih terus menyelidiki kasus ini, termasuk memeriksa saksi dan berkali-kali melakukan olah TKP.
Bahkan, kasus ini turut menuai perhatian Bareskrim Mabes Polri hingga harus turun tangan.
Terbaru, polisi menerjunkan anjing pelacak untuk mengungkap jejak pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Baca juga: Kepala Sekolah SMK Diperiksa Polisi terkait Pembunuhan di Subang, Yoris Ungkap Nasib Yayasan Yosef
Baca juga: Kendala Tak Ada Alat Bukti dan Saksi di TKP, Ini Cara Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan di Subang
Anjing pelacak berkali-kali megendus tempat pencucian mobil yang letaknya 500 meter dari lokasi kejadian.
Pemilik tempat pencucian mobil, Dede Sopian, menyebut polisi mengambil bungkusan hitam dari tong sampah.
Pasalnya, anjing pelacak berkali-kali mengendus tong sampah di depan tempat pencucian mobil miliknya.
Tak hanya itu, anjing pelacak juga sempat menggonggong di dekat tong sampah tersebut.
"Kalau kayaknya mah di sekitar sini menemukan di tong sampah ini. Ada gitu yang diambil," ujar Dede, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (18/9/2021).
"Ada anjing pelacak polisi kesini ngacak-ngacak tong sampah yang di sini, terus ke belakang, sama ke kebun."
Meskipun begitu, Dede mengaku tak mengetahui isi plastik hitam tersebut.
Ia menyebut isi tong sampah rutin dibakar setiap harinya.
"Kelihat sama saya sudah jadi areng gitu. Tanpa rasa curiga juga memang setiap malam sampah yang berada di tong sampah itu rutin dibakar," tutup Dede.
Baca juga: Wanita Diduga Buang Barang Bukti Pembunuhan di Subang Diburu Polisi, Pelaku Terekam CCTV Berkelompok
Baca juga: Polisi Dalami Bukti Helm terkait Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Sempat Diakui Milik Yosef dan Korban
Arti Bahasa Tubuh Yosef
Di sisi lain, Yosef adalah satu dari sejumlah saksi yang menjadi sorotan dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55), dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), yang ditemukan tewas di kediaman mereka di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).
Opini liar sempat muncul mencurigai Yosef yang berstatus suami Tuti sebagai pelakunya namun hingga saat ini pihak kepolisian belum menentukan siapa pelaku dalam kasus ini.
Sementara itu, pakar mirko ekspresi Poppy Amalya menyoroti gerakan tangan Yosef saat yang bersangkutan ditanyai oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni.
Dikutip TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com, Poppy menyoroti bagaimana Yosef berkali-kali menunjukkan suatu tempat tapi tak jelas di mana ketika diwawancarai oleh AKBP Sumarni.
"Pak Yosef gak tidur di sini? Tidur di mana?" tanya AKBP Sumarni.
"Gak, di sana di.. ," jawab Yosef dengan tangan menunjuk ke arah kiri.
"Pak Yosef ngeliat ke arah kiri, mengatakan 'gak' dengan spontan. Berati jawaban ini berdasarkan tidak mengada-ada, artinya bener, tidak tidur di situ," papar Poppy Amalya.
Poppy menyampaikan, gerakan yang dilakukan oleh Yosef diduga kuat dilakukan tanpa disadari atau refleks.
Baca juga: Polisi Dalami Bukti Helm terkait Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Sempat Diakui Milik Yosef dan Korban
"Itu namanya locking hand, itu adalah gerakan tanpa disadari. Tapi gak dijelasin di sana tuh di mana," ujar sang pakar.
Setelah itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni kembali bertanya kepada Yosef soal keberadaannya di malam nahas.
"Udah pisah rumah? Udah punya rumah lain lagi?" cecar AKBP Sumarni.
"Iya, enggak, di sana," jawab Yosef masih sambil menunjukkan tangannya ke arah sebelah kiri.
"Jadi gak tidur sama istri?" cecar Kapolres Subang belum puas.
"Enggak, enggak, istri dan anak di sini," jawab Yosef, tangannya menunjuk ke arah rumah.
"Bapak tinggal; sendiri?" tanya Kapolres Subang.
"Iya di sana saya mah..," jawab Yosef, lagi dan lagi menunjuk ke arah sebelah kiri.
Poppy melihat ada makna tertentu dari tempat yang ditunjuk oleh Yosef.
Kemudian Poppy membandingkan bahasa tubuh pelaku dalam kasus pembunuhan Angeline di Bali.
Diketahui pada saat itu pelaku yang merupakan ibu tiri korban berpura-pura melaporkan anaknya yang menghilang padahal dirinya lah yang melakukan pembunuhan.
Pada saat dicecar pertanyaan, pelaku pembunuh Angeline tanpa sadar menunjuk lokasi makam Angeline.
"Dia ibunya mengatakan kalau kamu gak akan pernah bertemu dengan Angeline lagi," ungkap Poppy sambil memeragakan tangannya menunjuk ke arah kiri.
"Itu arahnya nunjuk ke mana. Ternyata benar kuburannya ada disitu," lanjut Poppy.
Poppy menambahkan, perlu dicaritahu apa sebenarnya tempat yang ditunjuk oleh Yosef.
"Nah, pak Yosef ini tidur di sana, nunjukin tangannya ke sana. Itu nunjuk kesana itu ke mana? Lokasi mana?" tanya Poppy.(TribunWow.com)
Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul KASUS SUBANG, Bukti Hilang? Bungkusan yang Dibuang Wanita dari Avanza di Pencucian Mobil Dibakar