Pembunuhan di Subang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Menurut Kriminolog, Ada 3 Hal yang Belum Dipecahkan Polisi
Belum terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, disorot oleh kriminolog Unpad.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
Belum terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak membuat warga Desa Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat resah.
Warga dan tetangga sekitar lokasi pembunuhan ibu dan anak itu tak menampik bahwa mereka resah, bahkan ketakutan.
Apalagi, sudah berulang kali warga yang tak punya kekerabatan dengan korban sering didatangi dan dicecar oleh polisi yang datang ke TKP.
Terakhir, polisi kembali mendatangi lokasi kejadian pada Rabu (15/9/2021) siang.
Diberitakan TribunJabar.id, beberapa polisi berpakaian preman mengendarai tiga kendaraan yang bertuliskan "Jatanras Polda Jabar".
Sejumlah pedagang dan warga yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian penemuan mayat Tuti dan Amalia tak luput dari pertanyaan polisi.
Padahal, beberapa di antara para pedagang itu tak ada hubungan kekerabatan dengan korban.
Seorang pedagang minuman kopi, yang tempat jualan tidak begitu jauh dari lokasi kejadian, mengaku ketakutan dan resah.
"Ya kalo dibilang resah ya resah sih, soalnya mana lokasi dagangan saya juga kan dekat banget sama rumah itu (TKP)," ucap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya," dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Kamis (16/9/2021).
"Ya kalo saya jawab tidak tahu terkait kasus itu soalnya kan memang benar saya tidak tau apa-apa," katanya.
Pedagang tersebut dan masyarakat lai berharap agar pihak kepolisian cepat mengungkap kasus yang menghebohkan tersebut.
Setidaknnya, masyarakat di lingkungan setempat kembali tenang.
"Semoga cepat terungkap kasusnya," ujarnya.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Subang Belum Terungkap, Warga Sekitar Mengaku Resah dan Takut Aura Mistis
Ditanya soal Hal Mencurigakan
Warga lain bernama Sakur (23), seorang pedagang ketoprak yang berjualan didekat dekat rumah korban pembunuhan keji tersebut.