Pembunuhan di Subang
Kesaksian Tukang Surabi soal Yosef saat Hari Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Sempat Beli Sarapan
Seorang tukang surabi memberikan kesaksian soal Yosef terkait pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Upaya pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, dikabarkan sudah mengerucut ke sejumlah saksi.
Yosef (55), selaku suami dari Tuti Suhartini (55) dan ayah dari Amalia Mustika Ratu (23), sudah menjalani pemeriksaan sebanyak sembilan kali di Satreskrim Polres Subang.
Namun, polisi masih belum mempunyai bukti kuat untuk menetapkan siapa pelaku pembunuhan tersebut.

Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Amalia Diduga Kenal Pembunuh Tuti, Sempat Bicara dengan Pelaku lalu Dibunuh
Dilansir TribunWow.com, Yosef merupakan orang pertama menemukan jasad Tuti dan Amalia dan dicurigai atas kasus tersebut.
Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef menjelaskan, kliennya berada di rumah istri muda saat malam kejadian pembunuhan istri dan anak,
Saat itu, Amalia bahkan sempat memberi uang bensin kepada Yosef.
Pagi harinya, menurut Rohman, Yosef memerintahkan istri mudanya untuk membeli sarapan.
Sehingga, menurutnya kecil kemungkinan bahwa Yosef adalah pelakunya.
Hal itu disertakan saksi pendukung lain yakni tukang surabi yang berada di dekat rumah Mimin, istri muda Yosef.
"Didukung saksi tukang surabi pagi-pagi beli di sekitar rumah ibu Mimin," kata Rohman Hidayat dikutip dari TribunnewsBogor.com, Kamis (16/9/2021).
Baca juga: Ekspresi Yoris saat Cerita Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada yang Aneh soal Istri Muda Ayahnya
Dilansir dari Youtube Heri Susanto, tukang surabi bernama Caryati blak-blakan ungkap soal kronologi sebelum jasad Tuti dan Amalia ditemukan.
Sebelum Yosef pulang ke rumah Tuti, ia disebut sempat membeli surabi dulu pagi-pagi.
Caryati mengatakan, ia mulai membuka dagangannya setelah salat subuh.
Meski begitu, tukang surabi itu tidak mengenali jelas sosok Yosef saat membeli dagangannya.
"Saat itu, udah banyak orang yang beli. Sebenarnya sih saya tidak terlalu memperhatikan orang-orang yang membeli surabi saya," ujar ibu Caryati, tukang surabi.