Pembunuhan di Subang
Ekspresi Yoris saat Cerita Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada yang Aneh soal Istri Muda Ayahnya
Poppy Amalya menganalisa pernyataan Yoris soal pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Pakar mikro ekspresi Poppy Amalya menganalisa sejumlah ekspresi dari Yoris, anak tertua sekaligus kakak dari korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Sebagaimana diketahui, kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55), dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) masih belum juga terungkap.
Padahal, sudah nyaris satu bulan berlalu sejak keduanya ditemukan tewas mengenaskan di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di halaman rumah.

Baca juga: Update Kasus di Subang, Mabes Polri sampai Turun Tangan Bongkar Sosok Pembunuh Tuti dan Amalia
Dilansir TribunWow.com, Poppy menyoroti mimik muka dan semua detail ekspresi Yoris saatmenceritakan kondisi rumah orangtuanya setelah pembunuhan.
"Yoris menjelaskan begitu tenang ya. Walaupun menunduk, karena ada pengalaman emosional," kata Poppy dikutip dari kanal YouTube-ya, Kamis (16/9/2021).
Dari pernyataan Yoris, konfirmasi bahwa pembunuhan tersebut bukan semata-mata karena uang atau perampokan.
Pasalnya, harta benda di rumah tersebut tidak ada yang hilang.
Setelah itu Poppy menganalisis saat Yoris menceritakan awal mula pengelolaan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang sebelumnya dikelola sendiri ayahnya dengan istri muda.
Saat itu Yoris sempat menyebut kata 'istri muda' dengan ekspresi tertawa kecil.
Menurut Poppy, di situ dapat dilihat ada sedikit konten.
"Yoris seolah agak sedikit menertawakan (istri muda) atau gambarannya kurang begitu suka karena dia mengambil alih begitu menikah dengan ayahnya, langsung jadi bendahara," ujar Poppy.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Ini Alasan Yosef Pilih Putus Komunikasi dengan Istri Muda
Baca juga: Update Kasus Pembunuhan di Subang: Soal Konflik Yayasan dan Cinta Segitiga, Ini Kata Pengacara Yosef
Diketahui, Yosef selaku suami dan ayah korban sempat mengangkat istri mudanya menjadi bendahara di yayasan miliknya.
Namun, nama istri muda tidak masuk dalam struktur organisasi kepengurusan secara resmi.
Poppy lantas menyoroti bagian saat Yoris menutup mata saat menceritakan sedikit tentang istri muda ayahnya tersebut.
"Matanya ditutup, tidak sanggup melihat kenyataan papanya jatuh cinta dan menikah lagi," ujar Poppy.
Yosef Ketakutan saat Beri Keterangan
Sebelumnya, Poppy Amalya juga melihat bahwa Yosef beberapa kali tertangkap menunjukkan ekspresi ketakutan.
Momen tersebut tertangkap saat Yosef saat itu menceritakan detik-detik ia mencari anak dan istri.
"Pada saat bilang takut, dia melihat ke bawah. 'Coba tolong dilihat' dia mengarahkan dengan mengekspresikan takut."
"'Udah gitu saya lapor ke kapolsek' ditanya lagi sama wartawan 'jadi belum ditemukan?' ia mengatakan dengan penekanan tubuh menandakan bahwa kalimat tersebut adalah benar dan ia ingin menekankan."
"'Saya belum menemukan' (kata Yosef), lalu matanya terpejam dengan erat dan memperlihatkan wajah takut," kata Poppy.
Tak hanya ekspresi takut, kata-kata yang keluar dari mulut Yosef juga tersendat hingga membuatnya mengulang kata agar jelas.
Adapun kata yang diulang adalah disangka dan prasangka.
Baca juga: Selain Keluarga Korban, Ada 1 Saksi Lain yang Intens Dipersiksa soal Kasus Pembunuhan di Subang
Baca juga: Sosok Saksi Misterius Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terungkap, Diperiksa soal Konflik Yayasan
Menurut Poppy hal tersebut berkaitan dengan emosi yang meluap sehingga ucapan yang dikeluarkan dapat tidak jelas atau terpotong.
"'Di mana anak saya karena disang-' sulit mengeluarkan suara, melihat ke bawah lagi, 'disang, prasangka' dia mengulangi kata itu, sampai memperbaiki kata itu," ujar Poppy.
Poppy juga menyoroti pemilihan kata Yosef saat menjelaskan kunci rumah.
Hal itu dirasa janggal lantaran Yosef seolah telah menjelaskan bahwa ada pihak ketiga.
"Biasanya kalau orang menjelaskan tersebut dia menjelaskan satu orang tapi dia menggunakan kata 'ada yang diambil'."
"Berarti di sini beliau menggunakan kata ganti kedua pada saat menjelaskan peristiwa tersebut seperti ada sosok lain," ungkap Poppy.
Diketahui, pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu diduga terjadi di rumah mereka yang ada di, Desa Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).
Keduanya ditemukan tewas mengenaskan di dalam mobil mewah mereka yang terparkir di halaman rumah.
Simak videonya mulai menit ke 5.15:
(TribunWow.com/Rilo)