Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Tewasnya Dukun Pengganda Uang di Tangerang, Motif Pelaku Sakit Hati Merasa Ditipu Korban

Polisi berhasil mengungkap kasus tewasnya seorang dukun pengganda uang di Kabupaten Tangerang, Banten. Ini faktanya.

Editor: Mohamad Yoenus
Warta Kota/Andika Panduwinata
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro memberikan keterangan terkait kasus pembunuhan dukun pengganda uang di Malpores Kota Tangerang, Senin (13/9/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Polisi berhasil mengungkap kasus tewasnya seorang dukun pengganda uang di Kabupaten Tangerang, Banten.

Korban yang diketahui PA alias Abah Toni (62) itu ternyata tewas di tangan pelanggannya sendiri.

Pelaku pembunuhan berjumlah tiga orang, yakni TY (50) dan W.

Baca juga: Petugas Damkar DKI Jakarta Selamatkan Seekor Burung Pipit di Kabel, Begini Reaksi Anies Baswedan

Sedangkan pelaku lain AR masih dalam proses pengejaran pihak kepolisian.

Ketiganya tega menghabisi korban lantaran merasa ditipu.

Bagaimana kelengkapan dari kasus ini? Berikut rangkuman fakta-faktanya, Selasa (14/9/2021):

Awal Kasus

Dihimpun dari TribunJakarta, kasus bermula saat ketiganya mendatangi rumah korban di Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Para pelaku tergiur akan kemampuan yang ditawarkan korban, dalam hal ini menggandakan uang.

Tertarik akan hal itu, membuat W dan D pun langsung menyerahkan sejumlah uang tunai.

Harapannya mampu digandakan hingga miliaran rupiah.

Pelaku W dan D pun telah membawa uang tunai.

"Untuk W senilai Rp 60 juta dan D senilai Rp 8,2 juta," sambungnya lagi.

Baca juga: Kegiatan Olahraga Yosef Diperiksa, Akui Temukan Jasad Tuti dan Amalia saat Mau Ambil Stik Golf

Nantinya, untuk W dijanjikan akan mendapatkan uang senilai Rp 20 miliar.

Sementara D dijanjikan mendapatkan uang senilai Rp 2,5 miliar.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
DukunPengganda UangTangerangPembunuhanBanten
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved