Breaking News:

Terkini Internasional

Tak Hadir di Pengadilan, Aung San Suu Kyi Alami Mabuk Perjalanan

Aung San Suu Kyi bolos persidangan karena merasa pusing akibat menderita mabuk perjalanan setelah lama tidak berkendara.

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Rekarinta Vintoko
AFP/Lillian Suwanrumpha
Aung San Suu Kyi menghadiri KTT ASEAN-Jepang ke-22 di Bangkok, di sela-sela KTT Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) ke-35, November 2019. Aung San Suu Kyi bolos persidangan karena merasa pusing akibat menderita mabuk perjalanan setelah lama tidak berkendara pada Senin (13/9/2021). 

Aung San Suu Kyi sudah menjadi tahanan rumah sejak ditangkap Junta Myanmar saat kudeta.

Satu-satunya komunikasi Aung San Suu Kyi dengan dunia luar adalah melalui tim hukumnya yang mengatakan bahwa aksesnya dibatasi oleh pihak berwenang.

Sebelumnya, diketahui Diplomat Brunei Darussalam yang ditunjuk ASEAN sebagai utusan khusus di Myanmar, Erywan Yusof, meminta akses untuk bertemu dengan Aung San Suu Kyi dalam upaya ASEAN mengakhiri konflik di Myanmar pada Sabtu (4/9/2021), dilansir dari Channel News asia.

Erywan Yusof menyatakan kepentingan yang mendesak dalam kunjungan ke Myanmar dan membutuhkan jaminan.

"Ada kebutuhan mendesak untuk pergi ke Myanmar sekarang. Tapi saya pikir sebelum semua itu, saya perlu memiliki jaminan," kata Erywan Yusof.

"Saya harus dapat memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang harus saya lakukan, apa yang akan mereka izinkan untuk saya lakukan ketika saya berkunjung,” tambahnya.

Permintaan terkait akses ke Aung San Suu Kyi telah diajukan ke Dewan Administrasi Negara yang diketuai oleh pemimpin junta, Min Aung Hlaing, ungkap Erywan Yusof.

Namun, hasil negosiasi dengan militer itu belum juga menemukan hasil.

Meskipun junta telah menyetujui seruan ASEAN untuk gencatan senjata sampai akhir tahun ini.

Gencatan senjata dilakukan untuk memastikan distribusi bantuan kemanusiaan dapat berlangsung dengan aman di Myanmar. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Myanmar lain

Tags:
Aung San Suu KyiMyanmarCovid-19Kudeta Militer
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved