Persis Solo
Beredar Pembagian Grup Liga 2 2021: Persis Solo Jodoh dengan PSIM Yogyakarta, Ini Jawaban PT LIB
Persis Solo dikabarkan akan menjadi satu grup dengan satu dari antara rivalnya, PSIM Yogyakarta di Liga 2 2021
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Jika benar Persis Polo akan menjadi satu grup dengan PSIM Yogyakarta, maka pertandingan itu bisa menjadi laga menarik bagi pecinta sepak bola nasional.
Pertandingan yang bertajuk Derby Mataram itu akan menjadi hal yang ditunggu-tunggu bagi suporter Persis Solo, Pasoepati dan PSIM Yohyakarta, Brajamusti.
Baca juga: Reuben Silitonga Jalani Trial di Bali United, Persis Solo Pinjamkan Pemain Lagi di Liga 2 2021?
Persis Solo Siap Arungi Liga 2 2021
Kendati belum menadapatkan kepastian soal tuan rumah dan pembagian grup, Persis Solo sudah mempersiapkan timnya secara dini.
Terakhir, para penggawa Laskar Sambernyawa sudah melakukan Medical Check Up (tes medsi-red) sebagai bentuk persiapan.
Berdasarkan keterangan dokter tim Persis Solo, dr. Iwan Utomo, tes medis yang betajuk Pre Competition Medical Assessment (PCMA) itu berjalan baik.
Setiap pemain Persis Solo menjalankan beberapa tes yang diterapkan, mulai dari cek darah, foto rontgen, janutung, cek fisik hingga muskuloskeletal (jaringan otot hingga saraf-red).
“Tes medis (PCMA) terhadap pemain PERSIS berjalan lancar," ujar Iwan.
"Setiap pemain telah melaksanakan beberapa rangkaian tes dengan baik mulai dari cek darah secara lengkap, foto rontgen, cek jantung/electrocardiogram (ECG), treadmill, cek fisik oleh dokter, dan terakhir cek sistem muskuloskeletal oleh dokter dan fisioterapis."
Iwan memasktikan bahwa semua hasil yang tes tersebut adalah baik.
Secara fisik, penggawa Persis Solo memiliki stamina dan tubuh yang normal.
Namun, Iwan menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu beberapa hasil tes lain dari lab.
“Untuk hasil, kami masih menunggu dari lab. Tetapi kalau kondisi fisik dan muskulo, semua pemain dalam keadaan normal."
"Setelah semuanya terlaksana, beberapa pemain Persis Solo akan menjalani pemeriksaan tambahan, yakni ronten engkel atau Magnetic Resonance Imaging (MRI)."
"Nanti juga akan dilakukan pemeriksaan tambahan seperti rontgen ankle atau MRI (Magnetic Resonance Imaging) terhadap beberapa pemain,” kata Iwan.