Breaking News:

Terkini Nasional

Reaksi Sri Mulyani Lihat Pengantin Baru Dagang Tempe di Atas Motor: Ekspresi Penuh Semangat

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengaku salut saat mengobrol dengan pengantin baru di Medan yang berjualan tempe di atas sepeda motor bebek.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Instagram/@smindrawati
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengaku salut melihat perjuangan sepasang pengantin baru di Medan, Minggu (12/9/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani mengaku salut melihat perjuangan sepasang pengantin baru di Medan.

Hal itu terungkap dari unggahan sang menteri di akun Instagramnya @smindrawati, Minggu (12/9/2021).

Pedagang yang mendapat perhatian dari Sri Mulyani itu nampak berdagang tempe di atas sebuah sepeda motor bebek.

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengaku salut melihat perjuangan sepasang pengantin baru di Medan, Minggu (12/9/2021).
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengaku salut melihat perjuangan sepasang pengantin baru di Medan, Minggu (12/9/2021). (Instagram/@smindrawati)

Baca juga: Pamer Hobi Main Ikan, Anies Baswedan Teringat Momen Jatuh ke Got: Repot kalau Kecemplung

Baca juga: Pasutri dan Balita di Ditemukan Tewas Tertimbun Baju, Polisi: Memang Tumpukan Bajunya Tinggi

"Baru nikah?" tanya Sri Mulyani.

"Iya bu," jawab pria pedagang tempe itu.

Ia bercerita, dirinya belum lama ini menikah dan kini mencari nafkah dengan cara berjualan tempe.

"Wah pengantin baru," kata Sri Mulyani.

Nampak beberapa tempe ditumpuk oleh bapak penjual tersebut di atas jok motor.

"Bikin tempenya belajar dari mana?" tanya Sri Mulyani.

"Dari pakde saya bu," jawab dia.

Sri Mulyani lalu menjelaskan akan ada bantuan dari pemerintah untuk para pedagang yang terdampak Covid-19.

"Ini nanti ada dana saluran dari pemerintah yang akan dilakukan oleh kepolisian," kata dia.

"Untuk bapak-bapak pedagang kecil yang terkena dampak Covid-19," sambungnya.

Sang penjual lalu bercerita, dagangannya turun 50 persen gara-gara Covid-19, yang tadinya sehari bisa Rp 150 ribu, kini hanya Rp 75 ribu.

Dijanjikan oleh Sri Mulyani akan dapat bantuan Rp 1,2 juta, bapak penjual itu mengaku akan mengalokasikannya untuk kepentingan usaha.

"Untuk naikan modal, peremajaan alat-alat di rumah," kata dia.

Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Sri Mulyani:

"Saya salut dengan pasutri PKL penjual tempe di Medan yang tidak putus asa dan terus semangat berusaha.

Bersama sang istri yang sedang mengandung, 'curhat' bagaimana penjualannya menurunkan hingga 50% saat PPKM level 4 diberlakukan. Namun dengan ekspresi senang dan penuh semangat, ia menyambut bantuan tunai Rp1,2 juta dan mengatakan akan menggunakannya sebagai tambahan modal dan peremajaan alat-alat pembuatan tempe.

Bantuan langsung untuk 1 juta UMKM PKL dan warung ini disalurkan melalui Polri dan TNI, yang diberikan kepada mereka yang belum pernah menerima bantuan tunai sebelumnya.

Sampai 3 September 2021, 6,37 juta debitur telah menerima bantuan subsidi bunga UMKM KUR dan Non-KUR dan 12,71 juta unit usaha telah menerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) melalui Kememterian Koperasi UKM. Sekarang pemerintah menambahkan alokasi Rp1,2 T untuk membantu 1 juta PKL-Warung.

Semangat para pedagang PKL dan warung! Semoga kesabaran dan kegigihannya membuahkan kelancaran dan rizki yang berkah

Jakarta, 12 September 2021."

Sri Mulyani Bongkar Bobroknya Masalah di Probolinggo

Sebelumnya diberitakan, selama 20 tahun, posisi kepala daerah di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dipegang secara berturut-turut oleh suami istri atas nama Hasan Aminuddin dan Puput Tantriana Sari.

Ironisnya selama mereka berkuasa empat periode berturut-turut, kini keduanya ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus jual beli jabatan Kepala Desa.

Menteri Keuangan Sri Mulyani ikut mengomentari soal kasus ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengomentari kasus korupsi yang dilakukan oleh Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin dan Puput Tantriana Sari, Sabtu (4/9/2021).
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengomentari kasus korupsi yang dilakukan oleh Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin dan Puput Tantriana Sari, Sabtu (4/9/2021). (Instagram/@smindrawati)

Baca juga: Puluhan Warga Probolinggo Cukur Gundul setelah Bupati Jadi Tersangka: 20 Tahun Rezim Ini Memeras

Baca juga: Sebelum Diciduk KPK, Bupati Probolinggo sejak Era Hasan hingga Puput Hobi Mutasi ASN, Ini Faktanya

Sri Mulyani lewat akun Instagramnya @smindrawati, membongkar betapa parahnya masalah sosial yang ada di Kabupaten Probolinggo.

Masalah itu di antaranya adalah naiknya angka pengangguran hingga jumlah anak kurang gizi.

Sri Mulyani juga membuka bahwa pemerintah pusat telah menggelontorkan dana APBN hingga Rp 15,2 triliun untuk Probolinggo.

Selain itu alokasi dana desa dari pusat untuk Probolinggo juga naik dari ratusan juta hingga miliaran.

Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Sri Mulyani:

"Korupsi Di Kabupaten Probolinggo.

Jumlah Transfer Keuangan dari APBN ke Kabupaten Probolinggo sejak 2012-2021 mencapai Rp 15,2 Triliun. Dari Rp 959 miliar (2012) menjadi Rp 1,857 Triliun (2021).

Total Dana Desa sejak 2015-2021 mencapai Rp 2,15 Triliun untuk 325 Desa.
Masing-masing desa rata-rata mendapat Rp 291 juta (2015) naik 3,5 kali menjadi Rp 1,32 milyar (2021).

Anak usia dibawah 2 tahun yang mengalami kurang gizi (stunting) naik dari 21,99% (2015) menjadi 34,04% (2019). 3,5 anak dari 10 anak kurang gizi..!

Pengangguran terbuka naik dari 2,89% (2015) menjadi 4,86% (2021)

Kemiskinan turun 20,98% (2015) menjadi 18,61% (2020). Hampir satu dari 5 penduduk masih miskin..!

IPM 64,12% (2015) naik menjadi 66,07% (2020)

Korupsi adalah MUSUH UTAMA dan MUSUH BERSAMA dalam mencapai tujuan mencapai kemakmuran yang berkeadilan.

Jakarta 4 September 2021." (TribunWow.com/Anung)

Berita lain terkait Sri Mulyani

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Sri MulyaniMenteri Keuangan (Menkeu)MedanInstagramTempe
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved