Terkini Internasional
Meksiko Diguncang Gempa Magnitudo 7,0, Batu-batu Berjatuhan hingga Timbulkan Tanah Longsor
Meksiko dilaporkan diguncang gempa berkekuatan magnitudo 7,0 dan belum ada korban jiwa dilaporkan.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Meksiko, Amerika Utara, dilaporkan diguncang gempa berkekuatan magnitudo 7,0 di 17 kilometer timur laut resor Acapulco, Guerrero pada Selasa (7/9/2021) malam.
Dilansir dari Reuters, gempa kuat itu menyebabkan batu berjatuhan dan tanah longsor.
Gempa juga merusak beberapa bangunan, meskipun tidak ada laporan segera mengenai korban jiwa.

Baca juga: Kronologi Wali Kota di Meksiko Ditembak Mati Geng Kriminal setelah Terapkan Lockdown, Sempat Diancam
Baca juga: Video Detik-detik Penangkapan Gagal Anak Gembong Narkoba El Chapo yang Dirilis Meksiko
Gempa terjadi di lereng bukit di sekitar Acapulco yang berjarak sekitar 375 km dari Mexico City.
Sejumlah pohon tumbang dan batu-batu besar terlempar ke jalanan.
Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan gempa itu tidak menyebabkan kerusakan besar di negara bagian Guerrero, Acapulco ataupun di wilayah tetangga Oaxaca, maupun Mexico City.
Meskipun diketahui gempa itu telah membuat batu-batu berjatuhan ke lereng bukit dan merusak dinding,
"Untungnya tidak ada kerusakan serius," katanya.
Sejauh ini belum dilaporkan adanya korban jiwa atas peristiwa itu.
"Kami tidak memiliki informasi sejauh ini tentang hilangnya nyawa manusia,” tambahnya.
Namun, gempa itu menimbulkan kepanikan warga di beberapa wilayah Meksiko.
Baca juga: Wali Kota di Meksiko Diikat lalu Diseret Pakai Truk Pikap, Warga Tak Ada yang Berani Menghentikan
Baca juga: Kurang dari Seminggu 3 Jurnalis Meksiko Terbunuh, 2 Ditembak Mati, Satu Ditemukan di Bagasi
Di lingkungan Roma Sur, Mexico City terjadi pemadaman lampu yang membuat penduduk yang ketakutan bergegas keluar rumah.
Dikatakan oleh seorang saksi, beberapa di antaranya hanya mengenakan piyama.
Warga berkerumun bersama di tengah hujan, menggendong anak kecil atau hewan peliharaan.
Mereka khawatir untuk kembali ke rumah dalam keadaan gelap.