Viral Medsos
Fakta Viral Pengurus Ponpes di Demak Aniaya Santri, Bermula saat Pelaku Ingatkan Korban untuk Tidur
Sebuah video yang memperlihatkan oknum pengurus pondok pesantren (ponpes) aniaya santri viral di media sosial. Ini faktanya.
Editor: Rekarinta Vintoko
Dilansir dari Instagram @polresdemak_, pelaku sudah diamankan oleh Polsek Wonosalam dan Polres Demak.
Insiden itu sendiri terjadi pada Rabu, 1 September 2021 sekitar pukul 22.00 WIB.
Tepatnya di Pondok Pesantren Tahfidz Anak Darul Musthofa, Kampung Krajan, RT 2/4 Desa Jogoloyo Kecamatan Wonosalam, Demak, Jawa Tengah.
Pelaku berinisial M (33) dan merupakan pengasuh pondok.
Kronologi kejadian pada Rabu, 1 September 2021 pelaku datang ke kamar pondok bagian depan untuk mengecek santri.
Ternyata para santri belum tidur dan membantah saat dinasehati.
Pelaku langsung emosi dan menampar menggunakan kamar kosong.
Para korban kini sudah dibawa ke rumah sakit dan Polres Demak untuk menjalani kesehatan.
Sedangkan pelaku dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang perlindungan anak.
Baca juga: Viral Mobil Pikap Pengangkut Buah Terbakar, Hilang Kendali Tabrak Trotoar, sang Sopir Tewas
Reaksi DPRD Demak
Sementara dikutip dari Kompas.com, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Demak Tatiek Soelistijani mengatakan, penganiayaan dipicu kekesalan pengurus pondok karena anak-anak belum juga tidur hingga larut malam.
"Apa pun kesalahan anak, kalau pengurus sampai menganiaya tetap itu pelanggaran hukum," ujar Mbak Tatiek sapaan akrabnya kepada Kompas.com, Minggu (5/9/2021).
Tatiek menambahkan, penganiayaan terhadap santri anak-anak terjadi pada Minggu dini hari.
Hal itu diperoleh Tatiek saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi untuk meminta penjelasan terkait peristiwa tersebut.
Menurut Tatiek, saat dia datang, situasi pondok terlihat sepi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/viral-video-ustaz-di-ponpes-demak-aniaya-para-santri.jpg)