Dapat Gelar, Rizky Billar Tak Boleh Lagi Dipanggil Nama, Berikut Penjelasan Mertua Lesti Kejora

Acara tersebut merupakan rangkaian prosesi adat Minang yang digelar setelah pernikahan.

Adapun makna dari acara tersebut adalah memboyong pengantin wanita bertemu mertuanya.

Dalam rangkaiannya, pengantin pria akan diberi gelar untuk menunjukkan kedewasaannya.

Acara itu disebut Malewakan Gala yang berarti pengukuhan gelar adat minang untuk pria yang sudah menikah.

Tetua adat Minang yang akan memberikan gelar tersebut adalah Mamak Datuak Sundoro Mukrobin Dt. Maruhun Basa.

Sang MC acara adat, Uni Tika, menjelaskan bahwa pria tersebut merupakan pria yang dihormati oleh orang Minang.

Ia juga menerangkan maksud pemberian gelar tersebut.

"Bagi orang Minang, ketika kecil ibunda dan ayahanda memberi nama, tetapi begitu resmi dia menjadi suami, dia akan diberi gelar oleh Ninik Mamaknya atau di Minang disebut Mak Datuak," terang Uni Tika.

Uni Tika saat itu mengenakan baju adat berwarna merah dengan dihiasi kain tenun khas Sumatera.

Di sampingnya berdiri sang Mamak Datuak mengenakan ikat kepala, jas dan kain tradisional.

Uni Tika kemudian mengatakan ucapan pembukaan dan mempersilakan Mamak Datuak berjalan ke atas panggung.

Pria tersebut kemudian menyampaikan sepatah dua patah kata untuk memulai pemberian gelar.

"Sesuatu yang khas di Minangkabau, bahwa laki-laki yang sudah menikah harus mempunyai gala (gelar-red)," ujar Mamak Datuak.

"Pada kesempatan ini perkenankanlah kami melakukan gala ananda Rizky Billar yaitu Panduko Rajo."

Uni Tika kemudian memberi petunjuk untuk Rizky Billar.