Terkini Daerah
Viral Curhatan Kakak Amalia Mustika Ratu di Medsos, Singgung Persaingan hingga Kebencian
Unggahan tersebut diposting Yoris di tengah pemeriksaan kasus pembunuhan ibunya, Tuti (55), dan sang adik, Amalia Mustika Ratu (23).
Editor: Lailatun Niqmah
Penjelasan itu diungkap Yoris di tengah isu miring soal dugaan keterlibatan istri muda Yosef dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Waktu pertama itu memang yang mengelola itu Papa sendiri (Yosef), sama istri muda, tapi itu enggak masuk dalam struktur sih kalau si istri muda itu,"
"Di 2018 Amel lulus, baru Amel sama Mama dalam pengelolaan berdua. Kalau di struktur yayasan itu Amel sebenarnya sekretaris, Mama (Tuti) bendahara," ungkap Yoris.
Sebut Tak Hanya HP Amalia yang Hilang
Dikutip TribunWow.com dari acara Menyingkap Tabir tvOne, Senin (30/8/2021), Yoris Raja Amalullah mengatakan TKP kala itu nampak seperti bekas perkelahian.
Yoris bercerita, dari TKP hanya HP milik Amalia yang hilang.
Sedangkan harta lain masih lengkap di TKP.
Harta milik korban yang berada di TKP di antaranya adalah uang sebanyak Rp 30 juta untuk gaji guru, kemudian kartu ATM milik Tuti dan Amalia, hingga emas masih lengkap tak dibawa kabur.
"Keadaannya berantakan banget kayak ada yang cekcok dulu, kayak ada yang berantem," ungkap Yoris.
Yoris bercerita, terkait Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dimiliki oleh pihak keluarga, sosok istri muda Yosef yakni M memang tidak termasuk dalam struktur pengurus resmi.
"Tapi itu enggak masuk dalam struktur yang istri muda," ujar dia.
Baca juga: Diperiksa Polisi, Yosef Ditanya soal Helm di TKP hingga Kepemilikan SIM, Ngaku Tak Bisa Setir Mobil
Yosef: Saya Lihat Banyak Bercak Darah
Sementara itu, dikutip TribunWow.com dari Kompas.tv, melihat kondisi rumah korban yang tidak mengalami kerusakan hingga harta masih aman, pelaku diketahui mengenali korban dan hafal isi rumah korban.
"Diketahui dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi-saksi, diduga pelaku ini mengenal korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni dilansir dari Tribunnews, Kamis (19/8/2021).
Selain bukti tersebut, ditemukan petunjuk yang mengindikasikan pelaku berjumlah lebih dari satu orang.