Terkini Internasional
PM Prayuth Chan O Cha Berhasil Lolos dalam Debat Mosi Tidak Percaya di Tengah Protes Warga Thailand
Perdana Menteri Prayuth Chan-o-cha berhasil selamat dari debat mosi tidak percaya parlemen meskipun aksi protes terus dilakukan warga Thailand.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
Sementara Chaiwut Thanakamanusorn, menteri ekonomi digital dan masyarakat baru dari PPRP, menerima 267 suara dengan sembilan abstain.
Baca juga: Jadi Negara Pertama Gabungkan Vaksin Covid-19 Sinovac-AstraZeneca, Thailand Umumkan Hasil Positif
Baca juga: Thailand akan Terima 61 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Covid-19 untuk Tahun Ini
Pemerintahan PM Prayuth dirasa sangat rentan karena penanganan krisis Virus Corona yang sulit dilakukan, terutama kegagalannya untuk mengamankan pasokan vaksin Covid-19 dengan tepat waktu dan memadai.
Meski kasus harian Covid-19 di Thailand menurun dari puncaknya yang sempat mencapai 20 ribu, tetapi saat ini baru 13 persen dari 70 juta total populasi yang sudah divaksinasi penuh.
Angka itu jauh di bawah rata-rata global yaitu 28 persen berdasarkan data Johns Hopkins University.
Selain itu, dugaan adanya pertikaian dalam internal PPRP juga dapat memperumit masalah, meskipun hal itu sudah dibantah oleh PM Prayuth pada Jumat (3/9/2021).
“Meskipun perdana menteri selamat dalam pemungutan suara, itu tidak berarti bahwa konflik antar faksi di dalam partainya telah diselesaikan,” kata Punchada Sirivunnabood, seorang peneliti tamu di Institut ISEAS Yusof Ishak Singapura.
“Pertikaian baru-baru ini menunjukkan bahwa akan lebih sulit bagi Prayut untuk kembali sebagai perdana menteri setelah pemilihan berikutnya karena popularitasnya di dalam partainya dan publik sedang menurun,” tambahnya.
PM Prayuth menyatakan tidak ada konflik kepemimpinan dalam internal partai.
Para pengunjuk rasa pro-demokrasi di Thailand juga kembali melakukan aksi di jalan pasca keputusan lolosnya PM Prayuth dari debat mosi tidak percaya diumumkan.
Lebih dari 300 demonstran berbaris di distrik pusat perbelanjaan utama Bangkok dengan emmbawa bendera merah di tengah kondisi hujan deras pada Sabtu (4/9/2021), dikutip dari AFP.
"Pemerintah harus pergi. Jika semuanya baik-baik saja, mengapa kami keluar untuk memprotes?," ungkap seorang demonstran.
Sebelumnya, kepolisian Thailand sudah berjaga-jaga dengan mengerahkan pasukannya di tengah kota menjelang dilaksanakannya debat mosi tidak percaya.
Polisi mempersiapkan truk meriam air yang ditempatkan di persimpangan Ratchaprasong, dekat pusat perbelanjaan.
Kontainer juga digunakan oleh kepolisian untuk memblokir rute-rute utama ke lokasi aksi yang diketahui direncanakan akan digelar di Taman Lumphini pusat. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Thailand Lainnya