Terkini Daerah
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Sudah Mengerucut ke Pelaku, Polisi: Kita Akui Sangat Rapi
Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar), Kombes Pol Erdi Chaniago menyebut kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah menemui titik terang.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Aparat kepolisian menyampaikan bahwa penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, sudah mengerucut pada pelaku.
Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar), Kombes Pol Erdi Chaniago mengatakan pihaknya sudah mencurigai sejumlah orang yang diduga pelaku pembunuhan Tuti (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23).
Dilansir TribunWow.com, meski demikian polisi sampai saat ini masih belum menetapkan pelaku atau tersangka kasus tersebut setelah lebih dari 2 minggu berlalu.

Baca juga: Temukan Bukti Baru, Ini Reaksi Anjing Pelacak terhadap Para Saksi Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia
"Kita mohon doanya ya, kita sudah mengerucut terhadap beberapa orang yang kita curigai," ujar Erdi dalam pernyataannya di tvonenews, Kamis (2/9/2021).
Setelah penyelidikan yang panjang, polisi kini tidak lagi mengejar pengakuan saksi.
Namun, penyelidikan akan dititik beratkan pada proses pemeriksaan bukti-bukti yang ada.
Erdi mengakui bahwa kepolisian mengalami kesulitan menganalisa bukti-bukti.
Oleh sebab itu, aparat akan bekerja sama dengan pihak-pihak yang mungkin bisa mendukung analisa barang bukti.
"Namun kita sekarang tidak mengejar pengakuan, karena diduga pembunuhan itu dalam situasi gelap, lalu pagi-pagi sudah ditemukan," ujar Erdi.
"Di situ kita memahami lokasi itu sangat minim sekali penerangan, CCTV di sekitar juga, kita butuh kehati-hatian."
Baca juga: Kasus Ibu dan Anak di Subang Masih Misteri, Kriminolog UI: Pelaku Punya Waktu Banyak Bersihkan TKP
Baca juga: Titik Terang Kasus Pembunuhan di Subang, Polisi Sudah Curigai Sejumlah Orang, Kenapa Belum Diungkap?
"Kita butuh menggandeng Dinas Perhubungan di mana dia punya rekaman yang sangat bagus resolusinya. Proses tersebut harus dianalisa," ujarnya.
Lebih lanjut, polisi juga telah melakukan akselerasi aspek IT guna mendukung temuan-temuan barang bukti yang sangat minim.
Erdi mengakui, dugaan aksi pembunuhan tersebut dilakukan dengan sangat rapi.
"Kita sangat membutuhkan waktu, karena di TKP kita akui sangat rapi, pembunuhan itu sangat rapi."
"Kita mencari pembuktian tidak hanya di TKP, tapi kita akan menarik mundur waktu berdasarkan kematian kedua korban," tandasnya.