Virus Corona
Tidak Berefek Baik, Kenali Dampak Buruk Kesehatan jika Minum Alkohol saat Isolasi Mandiri Covid-19
Mengonsumsi alkohol sering dikaitkan dengan manfaat untuk mengurangi stres atau depresi
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Mengonsumsi alkohol sering dikaitkan dengan manfaat untuk mengurangi stres atau depresi.
Padahal, mengonsumsi alkohol bisa berdampak buruk bagi kesehatan terutama pada pasien Covid-19.
"Alkohol memiliki efek negatif yang sangat kuat pada kemampuan kita untuk melawan penyakit, yaitu sistem kekebalan tubuh kita," kata Dr. Laura Veach yang merupakan promotor kesehatan, dikutip dari Wake Health.
Baca juga: Jika Terinfeksi Covid-19, Coba Lakukan Tips Ini untuk Menjaga Kesehatan Jantung saat Isolasi Mandiri
Baca juga: Jadi Efek Samping Vaksin, Miokarditis Juga Alasan untuk Jangan Olahraga Berat saat Isoman Covid-19
Covid-19 memang juga dikaitkan pada peningkatan stres dimanapun.
Stres adalah salah satu hal yang memainkan peran utama dalam sistem kekebalan tubuh.
Ini dapat memengaruhi tekanan darah, kadar kolesterol, kimia otak, kadar gula darah, dan keseimbangan hormon.
Hal ini juga semakin dipandang sebagai faktor risiko kardiovaskular atau penyakit pembulu darah dan jantung.
Penelitian telah menunjukkan bahwa stres jangka pendek sebenarnya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, tetapi stres kronis, yang kita semua hadapi sekarang, memiliki efek signifikan pada sistem kekebalan tubuh, yang dapat memanifestasikan penyakit.
Di Amerika Serikat banyak yang menggunakan alasan tersebut sebagai dasar mengapa mereka mengonsumsi alkohol.
"Apa yang sering kita lupakan adalah bahwa alkohol adalah depresan," ujarnya.
Jika mengalami stres atau depresi, akan lebih baik jika mengelolanya dibanding harus meredakannya sementara dengan alkohol.
Baca juga: Tak Hanya Jaga Imun Pasien Covid-19, Konsumsi Sehat saat Isolasi Mandiri Juga Bisa Redam Stres
Itu justru akan membuat masalah yang berkepanjangan.
Dalam jangka panjang, alkohol justru menimbulkan stres berkepanjangan dan banyak masalah kesehatan lain.
"Ketika Anda menggabungkan stres dan alkohol, itu berubah menjadi risiko kesehatan yang lebih besar daripada yang disadari kebanyakan orang," jelasnya.
Di Amerika Serikat juga dikenal sesuatu yang disebut 'peminum berisiko'.