Virus Corona
Tidak Dianjurkan Olahraga saat Isolasi Mandiri Covid-19, Ini 9 Hal yang Bisa Dicoba agar Tidak Bosan
Pasien Covid-19 dianjurkan tidak melakukan olahraga dan aktivitas berat saat menjalani isolasi mandiri.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pasien Covid-19 dianjurkan tidak melakukan olahraga dan aktivitas berat saat menjalani isolasi mandiri.
Selama masa pemulihan memang ada beberapa hal yang dianjurkan dan tidak dianjurkan.
Hal itu berkaitan dengan sistem imun pasien yang sedang berfokus dalam melawan virus di dalam tubuh.
Baca juga: Bisa Terjadi saat Isolasi Mandiri, Kenali Bahaya Kaki Menghitam pada Pasien Covid-19
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Suplemen Vitamin C, D, dan Zinc Penting Dikonsumsi saat Isolasi Mandiri Covid-19
Yang dianjurkan misalnya seperti makan makanan bergizi seimbang, istirahat cukup dan selalu mengecek kondisi kesehatan.
Aktivitas yang bisa dilakukan juga sangat terbatas dan bisa menjadi membosankan jika melakukan hal-hal yang sama selama berhari-hari.
Masa isolasi akan berlangsung minimal 10 hari jika tanpa gejala dan dengan tambahan tiga hari untuk pasien bergejala ringan.
Untuk itu, ada beberapa rekomendasi yang bisa dilakukan.
Beberapa aktivitas berguna bisa meningkatkan sistem imun, dan beberapa bisa dilakukan untuk keluar dari kebosanan.
Baca juga: Meski Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Sudah Turun, Satgas Ingatkan Warga Tetap Taati Prokes
Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan saat isolasi mandiri, yaitu:
1. Berjemur
Melansir Eat This, berjemur di bawah paparan sinar matahari pagi bisa sangat berguna bagi pasien isolasi mandiri.
Paparan sinar matahari bisa merangsang produksi vitamin D di dalam tubuh yang beguna untuk daya tahan tubuh.
Vitamin D dihasilkan ketika kulit terpapar langsung dari sinar Ultraviolet B (UVB) yang terkandung dalam sinar matahari.
Selain itu, berjemur di bawah sinar matahari juga merupakan salah satu aktivitas yang bisa membuat pasien keluar dari ruang isolasi.
Aktivitas ini juga memiliki manfaat lain seperti membantu mengatasi kesulitan tidur.
2. Mencuci tangan
Mencuci tangan merupakan aktivitas baik yang sudah dikampanyekan sejak awal pandemi Covid-19.
Ini juga dipercaya bisa mencegah penularan Covid-19 karena virus di tangan bisa mati jika terkena sabun.
Meski sudah terpapar virus, ini juga masih baik dilakukan karena bisa membunuh bakteri di dalam tangan.
3. Bermain dengan hewan peliharaan
Untuk mengurangi stres yang berbahaya, cobalah pelihara anjing atau kucing.
Sebuah penelitian di Washington State University menemukan bahwa berpelukan dengan anjing atau kucing selama 10 menit memiliki dampak yang signifikan dalam mengurangi kadar kortisol.
4. Tetap terhubung dengan kerabat
Aktivitas yang bisa dilakukan selanjutnya adalah menghubungi beberapa kerabat untuk sekedar berinteraksi dengan mereka.
Dilansir dari Season Retirement, aktivitas ini diyakini efektif untuk membangun optimisme.
Cobalah mulai dengan menanyai kabar kerabat yang dekat atau kerabat yang sudah lama tidak dihubunngi.
5. Ikuti tur virtual
Banyak tempat seperti museum, taman hiburan, dan kebun binatang menawarkan tur virtual atau sesi di balik layar.
Hal itu bisa dicoba untuk membuat pengalaman yang mengesankan.
Coba juga menjelajahi dunia online, melihat-lihat rumah paling terkenal di Hollywood atau menjelajahi belahan dunia yang belum pernah dikunjungi.
6. Berlangganan berita baik
Membaca dan mengonsumsi seluruh berita bisa jadi persoalan sendiri.
Bahkan sempat dikatakan banyak membaca berita negatif bisa berpengaruh terhadap kesehatan mental.
Temukan sumber berita yang hanya menerbitkan berita bagus untuk mencerahkan hari selama isolasi mandiri.
7. Mengambil kursus online
Internet adalah sumber yang bagus untuk kesempatan belajar seumur hidup.
Ada banyak platform yang menawarkan kursus khusus berdasarkan topik yang diminati, seringkali memberi sertifikat yang diperoleh setelah selesai.
Berbagai kelas atau aplikasi online juga dapat membantu mempelajari bahasa baru.
8. Belanja online
Terkadang menjelajah saat berbelanja online bisa sama menyenangkannya dengan mengunjungi toko secara langsung.
Luangkan waktu untuk melihat apa yang ditawarkan banyak toko online.
Sejumlah toko bahkan menawarkan pengiriman gratis.
9. Mencari udara segar
Meskipun bisa dipahami jika ini bisa sulit dalam isolasi.
Tetapi pasien masih dapat membuka jendela dan menarik kursi untuk menghirup udara segar.
Coba juga untuk menanam beberapa tanaman di jendela untuk melihatnya tumbuh. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)