Breaking News:

Terkini Internasional

PM Ismail Yaakob Tak Hadiri Pelantikan Kabinet Malaysia seusai Kontak Erat dengan Pasien Covid-19

Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob lewatkan upacara pelantikan kabinet baru setelah kontak erat dengan pasien Covid-19

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Mohamad Yoenus
AFP/FL WONG
Ismail Sabri Yaakob melambaikan tangannya ke awak media saat beranjak pergi usai pertemuan dengan Raja Malaysia di Istana Negara, Kuala Lumpur, Kamis (19/8/2021). Politisi UMNO ini dipilih menjadi PM Malaysia yang baru pada Jumat (20/8/2021) setelah mendapat dukungan mayoritas parlemen. 

TRIBUNWOW.COM – Perdana Menteri (PM) Malaysia, Ismail Sabri Yaakob menjalani isolasi mandiri pasca melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19 dan tidak hadir pada upacara pelantikan Kabinet baru Malaysia pada Senin (30/8/2021).

Dilansir dari The Star, upacara pengambilan sumpah untuk semua anggota Kabinet di bawah pemerintahan baru Ismail Yaakob diadakan pukul 14.30 WIB di Istana Negara.

Kantor Perdana Menteri Malaysia tidak memberikan informasi secara rinci di mana Ismail Yaakob melakukan kontak dengan pasien Covid-19.

Baca juga: Sosok Ismail Sabri Yakoob PM Baru Malaysia, Kerap Tuai Kontroversi meski Dikenal Low Profile

Baca juga: Pidato Terakhir Muhyiddin Yassin setelah Putuskan Mundur dari PM Malaysia, Sindir Musuh Koalisi

“Perdana menteri tidak akan menghadiri penyerahan surat pengangkatan dan upacara pelantikan para menteri federal dan wakil menteri di hadapan Raja Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Syah sore ini,” ungkap Kantor Perdana Menteri dalam sebuah pernyataan.

Ismail Yaakob akan tetap berpartisipasi dalam perayaan Hari Nasional 2021 di Putrajaya pada Selasa secara virtual.

Dikutip dari Channel News Asia, beberapa menteri juga diketahui tidak hadir dalam upacara pelantikan Kabinet baru Malaysia dengan alasan serupa, seperti Wakil Menteri Pendidikan, Mohamad Alamin serta Menteri Pengembangan Usaha dan Koperasi, Noh Omar.

Kabinet yang diresmikan Jumat lalu oleh Ismail Yaakob terdiri dari 31 menteri dan 38 wakil menteri.

Ada empat menteri senior pengganti wakil perdana menteri, yaitu Mohamed Azmin Ali dari Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu), Hishammuddin Hussein dari United Malays National Organization (UMNO), Mohd Radzi Md Jidin dari Bersatu serta Fadillah Yusof dari Gabungan Partai Sarawak (GPS).

Baca juga: Sosok Muhyiddin Yassin, Menjabat PM Malaysia Cuma 17 Bulan setelah Kini Pilih Mengundurkan Diri

Sebagian besar susunan Kabinet menyerupai pemerintahan sebelumnya di bawah Muhyiddin Yassin yang mengundurkan diri setelah kehilangan dukungan mayoritas pasca penarikan dukungan dari sejumlah anggota parlemen UMNO.

Dalam pengumuman Kabinetnya, Ismail Yaakob menekankan budaya kerja dengan kinerja tinggi di antara kementerian.

“Setiap kementerian perlu membuat perencanaan jangka pendek dan jangka panjang serta mencapai target.  Untuk itu, setiap kementerian perlu membuktikan pencapaian awalnya dalam 100 hari pertama,” ujarnya. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Baca artikel lain terkait

Tags:
PM Ismail YaakobCovidMalaysiaisolasi mandiri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved