Breaking News:

Terkini Daerah

Sempat Simpang Siur, Terungkap Motif Anak di Medan Bunuh Ayah dan Kakak Kandungnya Pakai Pisau Dapur

Aparat kepolisian akhirnya mengungkap motif pembunuhan ayang dilakukan oleh anak di Medan terhadap ayah dan kakak kandungnya.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
Tribun-Medan.com/Abray
Susana Jalan Wakaf, Lingkungan X/XV, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, lokasi pembunuhan yang dilakukan anak kepada ayah dan kakaknya, Sabtu (28/8/2021). Polisi akhirnya mengungkapkan motif pembunuhan ayah dan anak di Medan, Minggu (29/8/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Polisi akhirnya akngkat bicara terkait motif pembunuhan yang dilakukan pemuda di Medan terhadap ayah dan kakak kandungnya sendiri.

Sebelumnya, warga Jalan T Amirr Hamzah/Jalan Wakaf, Lingkungan X/XV, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat digegerkan dengan tewasnya ayah dan anak pada Sabtu (28/8/2021) malam.

Pelakunya adalah seorang pemuda berinisial A (21), yang tega menghabisi sang ayah S (50) dan sang kakak yakni R.

Muhammad Arsyad Kertonawi (21), pria yang membunuh kakak dan ayahnya sendiri di Medan Barat, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (28/8/2021).
Muhammad Arsyad Kertonawi (21), pria yang membunuh kakak dan ayahnya sendiri di Medan Barat, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (28/8/2021). (HO / Tribun Medan)

Baca juga: 4 Fakta Temuan Mayat Wanita di Tanbu, Pelaku Ternyata Keponakan Korban, Sakit Hati Kerap Dimarahi

Sebelumnya, motif pembunuhan tersebut masih simpang siur.

Ada yang menyebut bahwa tersangka nekat menghabisi nyawa ayah dan kakak kandungnya karena persoalan uang.

Adapula juga yang mengatakan insiden itu dipicu oleh tersangka yang tidak terima karena handphone ibunya digadaikan sang kakak.

Terkait hal tersebut, Plt Kapolsek Medan Barat AKP Tina Pulitawati buka suara.

Namun, pihaknya masih memberikan keterangan yang tak komplit alias menggantung.

Tina hanya mengatakan bahwa A membunuh ayah dan abangnya lantaran sakit hati dan dendam.

"Untuk sementara kami tanya pelaku motifnya balas dendam," kata Tina dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Wanita di Bali Diancam Dibunuh Mantan Pacar Bulenya, Pelaku Memaksa Minta Uang Makan ke Korban

Baca juga: Arsyad Sujud di Depan Jasad Ayah yang Dibunuhnya, Tetangga Sebut Pelaku seperti Orang Kesurupan

Tina tidak menjelaskan lebih rinci dendam apa yang dimaksud.

Pihaknya mengaku akan merilis kasus ini dalam waktu dekat.

Sementara itu, kedua korban dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Muslim yang tidak jauh dari rumah duka, Minggu (29/8/2021).

Korban Ditikam Berkali-kali

Polsek Medan Barat yang telah datang ke TKP langsung mengamankan pelaku dan mendalami kasus tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Medan Barat AKP Prastyo mennjelaskan, kedua korban dihabisi tersangka menggunakan senjata tajam jenis pisau.

Namun, pihak kepolisian sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan guna mengetahui motif tersangka dan kronologis kejadian sebenarnya.

"Masih didalami. Mohon doa," ujar Prastyo dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan, Minggu (29/8/2021).

Insiden tersebut tepatnya terjadi di kediaman korban dan pelaku pada Sabtu (28/8/2021) sekitar pukul 19.05 WIB.

Kedua korban ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah dengan penuh luka tusukan.

Dari informasi lain, S disebut mengalami sejumlah luka tikam di bagian perut dan dada serta punggung.

Sedangkan korban R, mengalami belasan luka tikam di sekujur tubuhnya.

"Ada sekitar 15 luka tikam di bagian perut korban," sebut Prastyo.

Atas kejadian tersebut pelaku langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Selain mengamankan A, polisi juga mendapatkan barang bukti berupa ddua bilah pisau dapur yang diduga digunakan tersangka untuk menghabisi ayah dan kakaknya.

Guna proses visum, jenazah kedua korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan.

Baca juga: Gara-gara Kasihani Pencuri yang Butuh Uang, Pria di Mojokerto Justru Berakhir Dibunuh Pelaku

Baca juga: Pria di Medan Bunuh Ayah dan Kakaknya, Diduga karena Permintaan Pelaku Ditolak sang Ayah

Diduga Cekcok Masalah HP

Berdarkan informasi yang dihimpun Tribun-Medan.com, A dikabarkan sempat bersitegang dengan kakak kandungnya sebelum insiden penikaman.

Hal tersebut diungkapkan oleh teman dekatnya tersangka, Iam saat ditemui TKP.

Iam bersaksi, A sempat mengadu soal permasalahan keluarga yang menimpanya beberapa waktu lalu.

Disebut, tersangka sempat cekcok lantaran abangnya, R telah menggadaikan handphone milik ibunya.

"Sempat ribut sama abangnya gara-gara hp mamaknya digadaikan abangnya itu cuma udah beberapa waktu lalu," kata Iam teman A dilansir oleh Tribun-Medan.com, Sabtu (28/8/2021).

Tersangka dan korban R diduga sempat terlibat perkelahian.

A yang geram lantaran hp ibunya digadai, mengancam R agar menggembalikan dalam waktu 24 jam.

Jika hp tersebut tidak kembali, A mengaku bersungguh-sunggu akan menghajar abangnya.

"Gak lama bang. Begitu berantam kan dibilang 'kalau gak balik 24 jam hpnya kupukuli kau' ucap Iam menirukan ucapan A.

Diduga Ngamuk karena Tak Diberi Uang

Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, lokasi tempat terjadinya pembunuhan pada saat itu langsung dipadati oleh warga setempat.

Kedua korban ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah.

S dan R sama-sama mengalami luka tikaman di perut yang disebabkan ditusuk pelaku menggunakan pisau dapur.

Baca juga: 7 Fakta Kasus Pembunuhan Amalia dan Tuti di Subang, Korban Dikenal Berprestasi hingga Pelaku Diburu

Sementara itu pelaku langsung diamankan oleh polisi.

"Tadi setelah kejadian, Arsyadnya sudah dibawa ke Polsek Medan Barat," kata Abi, warga sekitar, Sabtu (28/8/2021).

Sebelum kejadian ini terjadi, warga menyebut hubungan antara kedua korban dan pelaku tidak ada yang aneh.

Mereka juga tidak pernah nampak cekcok atau ribut.

"Enggak pernah ada persoalan mereka ini yang kami tahu. Makanya heran juga, kok bisa lah dibunuh ayah sama abangnya," timpal seorang pemuda di lokasi kejadian.

Jasad sang kakak ditemukan terlentang di kamar, sedangkan sang ayah berada di samping rumah.

Adun selaku tetangga korban dan pelaku menduga pembunuhan itu dipicu pelaku emosi tak diberi uang.

Menurut keterangan Adun, sang kakak berusaha melerai adiknya yang cekcok dengan ayah mereka.

Namun belum sempat melerai, dirinya sudah lebih dulu ditikam oleh Arsyad di tempat tidur.

"Gara-gara duit bang. Dia minta gak dikasih baru ribut la sama bapaknya. Abangnya mau misah udah kena tusuk duluan," kata Adun, tetangga, Sabtu, (28/8/2021).

Adun mengatakan kejadian itu sekitar abis magrib. Saat ini warga masih ramai di lokasi. Sementara jasad keduanya sudah dibawa ke rumah sakit. (TribunWow.com/Rilo/Anung)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Polisi Ungkap Motif Arsyad Hujami Ayah dan Abangnya Berkali-kali dengan Pisau Dapur, Arsyad Tikam Abang Kandung dan Ayah di Kamarnya, Berikut Kronologinya, Polisi Selidiki Kasus Pembunuhan Ayah dan Kakak Kandung : Masih Didalami dan Sebelum Lakukan Penikaman, Arsyad Ternyata Sempat Ribut dengan Kakanya Gara-gara Hp

Sumber: TribunWow.com
Tags:
MedanSumatera UtaraKasus PembunuhanTewasMotifKasus pembunuhan di Medan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved