Persib Bandung
Kisah Cristiano Ronaldo Gabung Manchester United yang Mirip Cerita Marc Klok ke Persib Bandung
Kisah kepindahan Cristiano Ronaldo ke Manchester United serupa dengan cerita kepindahan Marc Klok ke Persib Bandung jelang Liga 1 2021.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Mohamad Yoenus
Padahal Marc Klok telah menjalani pekerjaannya dengan baik dan mempersembahkan tropi juara untuk Persija Jakarta.
Baca juga: Model Jersey Latihan Persib Bandung untuk Liga 1 2021, Padukan 2 Warna yang Berbeda
Baca juga: Persib Bandung Perpanjang Kontrak Robert Alberts, Teddy Ungkap Alasan dan Targetnya di Liga 1 2021
Bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik pada Piala Menpora 2021.
"Saya adalah pemain profesional, dalam segala keadaan, saya hadir. Saya hadir untuk diri saya sendiri dan juga untuk klub saya untuk memenangkan piala, untuk menjadikan tim saya tim terbaik di Indonesia," tuturnya
Meskipun Marc Klok sudah menjalani pekerjaannya dengan baik, hak-hak yang dijanjikan padanya belum bisa dipenuhi oleh klub.
"Sebagai pemain, atlet, atau bisa dibilang sebagai karyawan ketika anda hadir untuk bekerja anda juga mengharapkan klub anda untuk memberikan komitmen mereka," pungkasnya.
Sementara menurut Ketua Umum The Jak Mania, Dicky Soemarno, Marc Klok memilih memutuskan kontraknya dengan Persija Jakarta akibat adanya ketidakcocokan gaji.
"Klok tidak mau tanda tangan addendum yang diajukan Persija terkait gaji. Suda titik, sampai situ," tulis Diky.
"Ingat, melepas dengan tidak sepakat itu berbeda. Dia (Klok) mengundurkan diri dari tim ini. Kontraknya (masih) tiga tahun (hingga 2024)."

Dari permasalahan tersebut, dapat disimuplkan bahwa Marc Klok dan Cristiano Ronaldo memiliki kesamaan perihal gaji yang mengkibatkan keduanya memutuskan hengkang.
Namun bedanya, jika Cristiano Ronaldo hengkang akibat dirasa menjadi beban klub di tengah pandemi Covid-19.
Sedangkan Klok memutuskan hengkang akibat ia tidak setuju dengan pemotiongan gajinya selama pandemi Covid-19 yang tertuang pada addendum perjanjian yang merujuk pada keputusan PSSI.
Selain itu, gaji tinggi Cristiano Ronaldo dirasa masih tidak sebanding dengan prestasi yang ia berikan untuk Juventus.
Target tinggi yang diberikan manajemen Juventus kala merekrutnya yaitu dapat menjuarai Liga Champions tak terealisasi setelah 3 tahun berkarier di La Vecchia Signora.
Tercatat, CR7 hanya mampu memberikan 2 gelar serie A, 2 gelar super copa Italia dan 1 gelar troffi Coppa Italia.
Hal itu tentunya tidak sesuai dengan target yang dibebankan manajemen Juventus kepada pemain berusia 36 tahun tersebut.