Terkini Daerah
Ponsel Amelia Hilang dari TKP Pembunuhan, sang Pacar Ungkap Alasan Hapus Foto Korban di Medsos
Dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, tidak ada barang berharga yang hilang dari TKP selain ponsel milik korban.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pada kasus pembunuhan Tuti (55) serta putrinya Amelia Mustika Ratu (23), tidak ada barang berharga yang hilang dari tempat kejadian perkara (TKP) selain ponsel milik korban Amelia.
Diketahui jasad kedua korban ditemukan di bagasi mobil, di Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).
Seusai kasus pembunuhan itu, diketahui unggahan di akun media sosial (medsos) milik korban Amelia mendadak hilang dihapus.
Baca juga: Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Masih Misteri, Kakak Tuti Ngaku Tak Tenang: Kalau Bisa Dihukum Mati
Baca juga: Kasus Pembunuhan di Subang, Tuti Sudah sejak Lama Ingin Cerai dari Yosep, Kakak: Cuma Ingat Anak
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, unggahan terakhir korban Amelia tercatat terakhir pada tanggal 17 Agustus 2021 sekira pukul 21.00 WIB.
Kini akun Instagram-nya @amaliamustika_ kosong tanpa ada isi.
Belakangan ini baru terungkap sosok yang menghapus konten medsos Amelia adalah pacarnya.
Fakta tersebut diungkapkan oleh Lilis Sulastri (56) selaku kakak dari Tuti yang merupakan ibu korban Amelia.
Lilis menjelaskan, pacar Amelia sempat meminta izin kepada keluarga besar korban sebelum menghapus unggahan di akun medsos Amelia.
"Pacarnya juga bilang katanya demi kebaikan biar enggak terlalu tersebar jadi dihapus sama pacarnya Amalia itu," ucap Lilis.
Menurut keterangan Lilis, Amelia sebelum tewas dibunuh sempat bertanya perihal biaya pernikahan.
Lilis menambahkan, korban Amelia dan pacarnya sudah berpacaran selama empat tahun lebih.
"Pacarnya tuh baik banget udah pada kenal sama semua keluarga juga sering kesini, hubungannya jalan sekitar empat tahun lebih lah sama Amalia itu," kata dia.
Khawatir Polisi Keliru Tetapkan Tersangka
Polisi sempat menyatakan menemukan titik terang dalam kasus ini namun kuasa hukum Yosep selaku suami korban menyebut ada banyak hambatan.
Yosep kini juga didampingi oleh kuasa hukum karena ditakutkan terjadi hal yang tak diinginkan.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, salah satu hambatan yang ada dalam kasus ini adalah CCTV atau kamera pengintai di tempat kejadian perkara (TKP) ternyata mati.
Hal ini disampaikan oleh Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosep.
"Jadi kasus ini banyak blank spotnya. Seperti CCTV di satu tempat utama tapi ternyata mati. Jadi untuk mengungkap pelaku kasus ini dibutuhkan penelitian ilmiah, kita tunggu hasil tes DNA hingga hasil olah TKP Inafis yang mencari sidik jari di lokasi kejadian," katanya, Selasa (24/8/2021).
Sejauh ini Yosep sudah tiga kali diperiksa oleh aparat Polres Subang.
Rohman bercerita, dirinya memang diminta untuk mendampingi Yosep dalam kasus ini.
"Hingga saat ini, pak Yosep masih berstatus saksi, sudah tiga kali diperiksa, terakhir itu kemarin Senin (23/8/2021)," kata Rohman.
Rohman mengatakan, pendampingan terhadap Yosep ditujukan agar tidak terjadi kekeliruan penetapan tersangka dalam kasus ini, terlebih kasus ini tergolong sebagai kasus pembunuhan berencana.
"Saat dipanggil, pak Yosep berstatus saksi dalam penyelidikan kasus 338 dan 340. Penerapan pasal itu kan konsekuensinya berat banget, jadi perlu pendampingan supaya proses penanganannya sesuai dengan aturan," ucap Rohman.
"Karena alasan itulah, saya harus mendampingi pak Yosep supaya penanganannya sesuai prosedur, seperti keliru menetapkan tersangka misalnya."
Selama penyelidikan, Rohman menegaskan kliennya selalu kooperatif dengan aparat.
"Ponselnya diambil polisi untuk mendukung proses penyelidikan kasus ini. Yang pasti pak Yosep sangat kooperatif, dia merasa sangat terpukul atas kematian ibu Tuti dan Amelia Mustika Ratu," tegas Rohman.
Yosep: Saya Lihat Banyak Bercak Darah
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.tv, melihat kondisi rumah korban yang tidak mengalami kerusakan hingga harta masih aman, pelaku diketahui mengenali korban dan hafal isi rumah korban.
"Diketahui dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi-saksi, diduga pelaku ini mengenal korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni dilansir dari Tribunnews, Kamis (19/8/2021).
Selain bukti tersebut, ditemukan petunjuk yang mengindikasikan pelaku berjumlah lebih dari satu orang.
Baca juga: 4 Hari Berlalu, Tetangga Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Subang Kini Ketakutan, Ini Alasannya
"Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap Sumarni.
Kemudian ditemukan juga pakaian milik seorang saksi yang terdapat bercak darah.
Berbekal temuan ini, pihak kepolisian optimis identitas pelaku dapat segera terungkap.
Tim Inafis Polres Subang juga menemukan temuan yang mengindikasikan jejak pelaku sempat membersihkan jasad korban di kamar mandi sebelum menumpuk kedua korban di mobil.
Sebelumnya, sambil menangis, Yosep (55) selaku suami korban Tuti menceritakan kronologi awal dirinya merasa curiga hingga jasad kedua korban ditemukan.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Yosep bercerita, awalnya dirinya tidak ada di rumah karena sedang ada keperluan.
Kemudian setelah pulang ke rumah, ia mendapati rumahnya dalam kondisi berantakan.
Anak dan putrinya juga tidak ditemukan di rumah.
Yosep menjelaskan, saat itu dirinya segera melapor ke Polsek Jalan Cagak.
"Sudah tahu ada yang tidak beres saya langsung melaporkan ke Polsek Jalan Cagak, sewaktu saya kembali saya bersama dengan petugas polisi menemukan istri sama anak saya ditemukan sudah meninggal di bagasi mobil dengan kondisi yang sudah mengenaskan," ujarnya, Rabu (18/8/2021).
Setelah polisi datang, barulah Yosep menemukan jasad istri dan anaknya di dalam bagasi mobil Toyota Alphard miliknya.
"Saya melihat banyak bercak darah juga terus langsung ditemukan di dalam bagasi bagian belakang mobil saya dengan kondisi sudah tidak bernyawa," ucap Yosep. (TribunWow.com/Anung/Tami)
Artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Misteri Kematian Anak dan Ibu di Subang, Tak Ada Barang Berharga Hilang, Suami Dimintai Keterangan, 2 Mayat Perempuan ditemukan di Bagasi Mobil di Subang, Suami sekaligus Ayah Korban Ungkap Kecurigaan, Kasus Sadis di Subang Sempat Heboh Unggahan Amalia di IG Hilang, Ternyata Sengaja Dihapus Sosok Ini dan UPDATE Anak dan Ibu Mati Tak Wajar, Kapolres Subang: Terlalu Dini Diungkap Sekarang, serta Kompas.tv dengan judul Titik Terang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Bukan Perampokan, Polisi Periksa Suami Korban, Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diduga Mengenal dan Menguasai Situasi Rumah Korban, Ini Hasil Pemeriksaan Polisi pada Suami Korban Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang dan Olah TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Bagasi Mobil, Polisi Sebut Ponsel Anak Hilang