Breaking News:

Viral Medsos

Fakta Viral TKA Asal China Tangkap dan Kuliti Buaya untuk Dikonsumsi, BKSDA Beberkan Kronologinya

Sebuah foto yang memperlihatkan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China menangkap dan menguliti buaya viral di media sosial. Ini faktanya.

Handover via Tribunnews Sultra
BKSDA Sultra dan Balai Gakum KLHK ketika melakukan olah TKP di kawasan pertambangan Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Rabu (25/8/2021). Petugas menyita panci dan wajan berisi sup daging buaya milik TKA asal China. 

TRIBUNWOW.COM - Sebuah foto yang memperlihatkan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China menangkap dan menguliti buaya viral di media sosial.

Dikutip dari TribunnewsSultra.com, peristiwa itu terjadi di kawasan pertambangan di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu (25/8/2021).

Pasalnya buaya yang semestinya dilindungi malah dibiarkan mati bahkan dikonsumsi.

Baca juga: Heboh 5 TKA China Tangkap dan Makan Buaya Muara hingga Tak Bersisa, Tulang dan Kulit Dijadikan Sop

Mengetahui kejadian itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Balai Gakum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan olah tempat kejadian perkara.

Diketahui, buaya yang ditangkap warga tersebut telah dijadikan sup.

BKSDA Sultra dan Gakum KLHK lantas menyita panci dan wajan berisi sup buaya.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sultra, La Ode Kaida, mengatakan, bakal memanggil TKA asal China yang diduga telah menguliti dan memasak sup daging buaya tersebut.

"Belum ada yang diperiksa, rencana hari ini akan dipanggil, pihak yang menguasai daging atau yang menguliti buaya," ujarnya ditemui di ruang kerjanya, Kamis (26/8/2021).

Ia menambahkan belum bisa dipastikan apakah buaya sengaja dibunuh atau mati karena kelelahan.

La Ode Kaida mengatakan, saat melakukan olah TKP, BKSDA Sultra dan Balai Gakum KLHK hanya menemukan sisa potongan kulit, daging, dan percikan darah buaya.

Namun berdasarkan keterangan saksi dilapangan, diketahui buaya tersebut ditangkap karena terjebak di selokan.

Berikut kronologi buaya ditangkap lalu dijadikan sop oleh TKA asal China di kawasan pertambangan, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sultra.

Baca juga: Kapolda Sumsel Dimutasi setelah Viral Sumbangan Fiktif Rp2 T dari Akidi Tio, Begini Kata Mabes Polri

Ditangkap Warga

La Ode Kaida mengatakan, buaya yang telah dijadikan sup tersebut ditangkap oleh warga.

Saat itu buaya masuk di selokan saluran limbah pabrik pertambangan nikel.

"Informasi yang didapatkan saat olah TKP, bahwa buaya itu masuk di selokan, dan berhasil ditangkap warga," terangnya.

Ia melanjutkan, buaya mudah ditangkap warga karena telah lemas.

Diduga, buaya lemas akhibat pencemaran limbah pabrik.

"Kondisi buaya sudah dalam keadaan lemas. Kemungkinan akibat limbah pabrik."

Baca juga: Fakta Viral Oknum Ormas Palak Pekerja Proyek di Kembangan, Gebrak Dinding Lalu Minta Jatah Keamanan

Dikuliti oleh Pekerja China

Beberapa orang TKA asal China lalu meminta buaya tersebut kepada warga dengan maksud untuk dikonsumsi.

La Ode Kaida belum bisa memastikan apakah TKA asal China membeli buaya tersebut dari warga.

"Kalau itu dibeli atau tidak, kami belum bisa memastikan," ujarnya.

Setelah itu, beberapa orang TKA asal China lalu menguliti buaya.

"Kami akan memanggil orang yang menguliti, apakah buaya sengaja dibunuh atau tidak," terang La Ode Kaida.

Seusai dikuliti, daging biaya dibersihkan dan diolah menjadi sup.

Menurut La Ode Kaida, sop daging buaya itu dikonsumsi oleh beberapa orang TKA asal China.

BKSDA Sultra dan Balai Gakum KLHK hanya mendapat sisa sop dalam sebuah panci dan wajan bekas memasak daging buaya.

"Kami menyita barang bukti, panci berisi sop buaya dan wajan tempat memasak daging biaya," imbuhnya.

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)

Baca berita Viral lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Kronologi Buaya Dijadikan Sup oleh TKA China di Morosi Konawe, Ditangkap di Selokan Lalu Dikuliti

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Tenaga Kerja Asing (TKA)TKA ChinaChinabuayafakta viralViralKonaweSulawesi TenggaraBalai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved