Breaking News:

Terkini Daerah

Viral TNI Keroyok Warga di Buleleng Berakhir Damai, Anggota dan Warga Saling Meminta Maaf

Sempat heboh video sejumlah anggota TNI melakukan penganiayaan terhadap warga yang disebut-sebut memukul kepala seorang Dandim di Buleleng.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Polres Buleleng
Proses mediasi antara TNI dan warga Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, Selasa (24/8/2021). 

Para anggota TNI nampak memukul, menendang, bahkan ada yang melempar ember kosong ke arah korban.

Terhitung ada 3 anggota TNI menghajar korban, dan satu prajurit mencoba menenangkan rekannya.

Baca juga: Muhammad Kece YouTuber Penista Agama Ditangkap Polisi, Begini Kelanjutan Kasusnya

Di tempat kejadian perkara juga nampak ada petugas ber-APD lengkap, dan aparat kepolisian.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Letkol Windra membenarkan adanya anggotanya yang memukuli seorang warga.

Namun ia menegaskan hal itu adalah bentuk pembelaan.

"Kepala saya dipukul dari arah belakang oleh salah satu warga di sana. Melihat saya selaku komandan Kodim dipukul, anggota saya yang sedang melakukan tugas langsung bereaksi."

"Akhirnya dipukullah orang itu," kata Windra saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/8/2021).

Windra memaparkan, semua berawal ketika ia dan tim gabungan Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng, tengah melakukan tracing dengan cara menggelat swab test antigen, Senin (23/8/2021).

Hal itu dilakukan setelah sebelumnya dilaporkan terdapat 27 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan dua orang diketahui meninggal dunia.

Di tengah proses testing dan tracing tersebut, petugas TNI sekira pukul 11.00 Wita menghentikan sepasang remaja laki-laki yang tengah mengendarai motor.

Bukannya berhenti, sepasang remaja itu justru menabrak seorang petugas.

"Oleh petugas dikejar untuk dikonfirmasi, terus yang bersangkutan menyampaikan, 'Kalian kenapa menghalangi jalan kami'," ungkap Letkol Windra.

Kedua remaja tersebut juga menolak menjalani swab test antigen.

Tak lama kemudian datang orangtua dari sepasang remaja laki-laki itu yang juga berusaha menarik anaknya agar tidak dilakukan swab.

"Di saat itulah saya yang berusaha mengarahkan orangtuanya dipukul kepala saya dari arah belakang oleh salah satu warga di sana," tutur Letkol Windra. (TribunWow.com/Anung)

Baca berita Viral lainnya

Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Viral, Video TNI Hajar Warga di Buleleng Bali, Bermula Kepala Dandim Dipukul dari Belakang", "Kasus Pemukulan di Buleleng Bali Dimediasi, Dandim dan Warga Sepakat Berdamai" dan "Pengakuan Warga yang Dihajar TNI di Buleleng Bali: Saya Dipukul, Diseret, Ditendang"

Sumber: TribunWow.com
Tags:
TNIPengeroyokanBulelengBali
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved