Terkini Daerah
Kronologi Dihajar Oknum TNI Versi Korban, Dicekik hingga Diseret: Kesalahan Cuma Tidak Pakai Masker
Pihak TNI dan korban memiliki keterangan berbeda dalam viral video prajurit TNI melakukan pengeroyokan terhadap warga di Buleleng.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Kepala saya dipukul dari arah belakang oleh salah satu warga di sana. Melihat saya selaku komandan Kodim dipukul, anggota saya yang sedang melakukan tugas langsung bereaksi. Akhirnya dipukullah orang itu," kata Windra saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/8/2021).
Windra memaparkan, semua berawal ketika ia dan tim gabungan Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng, tengah melakukan tracing dengan cara menggelat swab test antigen, Senin (23/8/2021).
Hal itu dilakukan setelah sebelumnya dilaporkan terdapat 27 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan dua orang diketahui meninggal dunia.
Di tengah proses testing dan tracing tersebut, petugas TNI sekira pukul 11.00 Wita menghentikan sepasang remaja laki-laki yang tengah mengendarai motor.
Bukannya berhenti, sepasang remaja itu justru menabrak seorang petugas.
"Oleh petugas dikejar untuk dikonfirmasi, terus yang bersangkutan menyampaikan, 'Kalian kenapa menghalangi jalan kami'," ungkap Letkol Windra.
Kedua remaja tersebut juga menolak menjalani swab test antigen.
Tak lama kemudian datang orangtua dari sepasang remaja laki-laki itu yang juga berusaha menarik anaknya agar tidak dilakukan swab.
"Di saat itulah saya yang berusaha mengarahkan orangtuanya dipukul kepala saya dari arah belakang oleh salah satu warga di sana," tutur Letkol Windra.
Baca juga: Vonis Juliari Diringankan karena Dibully, dr Tirta dan Warganet Pilih Memuji: Semangat Korupsinya
Simak videonya:
(TribunWow.com/Anung)
Baca berita Viral lainnya
Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Viral, Video TNI Hajar Warga di Buleleng Bali, Bermula Kepala Dandim Dipukul dari Belakang" dan "Pengakuan Warga yang Dihajar TNI di Buleleng Bali: Saya Dipukul, Diseret, Ditendang"