Terkini Daerah
Kronologi Dihajar Oknum TNI Versi Korban, Dicekik hingga Diseret: Kesalahan Cuma Tidak Pakai Masker
Pihak TNI dan korban memiliki keterangan berbeda dalam viral video prajurit TNI melakukan pengeroyokan terhadap warga di Buleleng.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Kami bertiga dipukuli lagi, padahal kami tidak melawan," terang DI.
Tak lama kemudian, adik DI juga datang ke lokasi untuk melerai namun juga jadi korban penganiayaan.
"Adik saya melawan, tapi melawan belum sampai mukul, adu mulut lah. Setelah itu adik saya dipukuli sampai bibirnya robek," tutur DI.
DI baru bisa pulang seusai sang ayah datang menjemput.
Terkait kronologi versi TNI, DI membantah dirinya memukul aparat saat diamankan oleh anggota TNI.
"Tidak ada (melawan), saya tidak melawan, saya di bawah, duduk," kata DI.
DI kini ingin agar para oknum yang menganiaya dirinya diberi hukuman.
"Harapan saya untuk oknum-oknum yang sudah memukul saya, cuma kesalahan saya tidak pakai masker, sampai memukul, agar ditindaklanjuti lah," tuturnya.
Kronologi Versi TNI: Dipukul Kepala Saya
Pada video yang beredar nampak korban terduduk di sebah ruko yang tutup tak berdaya melawan amukan para anggota TNI.
Para anggota TNI nampak memukul, menendang, bahkan ada yang melempar ember kosong ke arah korban.
Terhitung ada 3 anggota TNI menghajar korban, dan satu prajurit mencoba menenangkan rekannya.
Di tempat kejadian perkara juga nampak ada petugas ber-APD lengkap, dan aparat kepolisian.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Letkol Windra membenarkan adanya anggotanya yang memukuli seorang warga.
Namun ia menegaskan hal itu adalah bentuk pembelaan.