Breaking News:

Terkini Daerah

Sempat Ketakutan Banyak yang Ingin Bunuh, Wanita Ini Ditemukan Tewas Terbakar, Begini Kronologinya

Kartini (47), warga Kelurahan Lumbukore, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas terbakar.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
POS-KUPANG.com/Istimewa
Polisi sementara melakukan olah TKP kasus penemuan korban yang terbakar di Kelurahan Lumbukore, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, Jumat 20 Agustus 2021. 

TRIBUNWOW.COM - Kartini (47), warga Kelurahan Lumbukore, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas terbakar, Jumat (20/8/2021) lalu.

Dilansir oleh TribunWow.com, saat ditemukan, jasad korban sudah dalam kondisi hangus.

Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono mengatakan korban sempat mengaku ketakutan sebelum akhirnya ditemukan tewas mengenaskan.

Dari penuturan Handrio, korban permah menyatakan ada banyak orang yang ingin membunuhnya.

"Adanya keterangan dari salah satu saksi bernama Syeh Umar bahwa korban sempat menelponnya pada Kamis dini hari 19 Agustus 2021, sekitar pukul 03.00 Wita," ujar Handrio, dikutip dari POS-KUPANG.com, Sabtu (21/8/2021).

"Saat itu korban menyampaikan bahwa dirinya takut karena ada banyak orang yang mau membunuhnya."

Lokasi penemuan korban yang terbakar di Kelurahan Lumbukore, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, Jumat 20 Agustus 2021. Mayat terbakar tersebut bernama Kartini (47).
Lokasi penemuan korban yang terbakar di Kelurahan Lumbukore, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, Jumat 20 Agustus 2021. Mayat terbakar tersebut bernama Kartini (47). (POS-KUPANG.com/Istimewa)

Baca juga: 4 Fakta Mayat Wanita di Pantai Lesane, Korban Ternyata Dibunuh Kekasihnya hingga Motif Pelaku

Baca juga: Sebelum Dibuang ke Laut, Mayat Wanita di Pantai Lesane Sudah 5 Hari Disimpan di Dalam Kamar Kos

Hal tersebut justru bertentangan dengan pengakuan suami korban, Ahmad Saleh Assegaf.

Pasalnya, kata sang suami, korban selama ini tak memiliki masalah dengan siapa pun.

"Padahal, sesuai keterangan dari suami korban, Ahmad Saleh Assegaf bahwa sampai saat ini tidak pernah ada masalah antara korban dengan dirinya maupun dengan pihak lain," sambungnya.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh suaminya di kebun yang letaknya tak jauh dari rumah.

Saat ditemukan, jasad korban sudah sulit dikenali.

"Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi terbakar dan tidak ditemukan lagi pakaian ditubuh korban karena sudah hangus terbakar," jelas Hendrio.

"Diketahui korban memakai baju warna merah sebelum korban ditemukan terbakar."

Baca juga: Oknum TNI Emosi Hajar Tetangganya, Keluarga Pelaku Minta Maaf ke Istri Korban Lewat WA

Kronologi

Sementara itu, Handrio juga menyebut korban sempat meminta suaminya memfotocopy surat vaksin.

Rencananya, surat vaksin itu akan dibawa saat korban pulang ke Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selain itu, kata Handrio, suami juga sempat berbincang dengan korban sebelum pembunuhan terjadi.

"Korban juga masih sempat membuat kopi untuk suaminya. Suami korban juga menyuruh korban untuk buatkan kopi bagi tukang yang sedang bekerja membangun rumah milik mereka," kata Hendrio.

"Namun, saat itu korban menjawab kalau dirinya lagi sakit kepala sehingga suaminya menyuruhnya untuk tidur/beristirahat."

Baca juga: Polisi Ditembak Mati Saudaranya, Pelaku Ngamuk Paksa Tetangga Sembunyikan Mayat Korban

Baca juga: Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Sempat Bersihkan Mayat Korban, Tak Ada Bekas Kunci Rumah Dirusak

Hanya berselang 30 sampai 45 menit, suami korban kembali ke rumah dan tak menemukan sang istri.

Saat itu, suami korban langsung mencari keberadaan istri di rumah tetangga hingga keluarga.

Namun, korban tak juga diketahui keberadaannya.

"Suami korban memutuskan untuk mencari ke pantai yang berada di belakang rumah korban sekitar 150 meter dan saat itu suami korban melihat pertama kali ada sebuah jeriken warna merah di belakang kandang kuda yang diketahui oleh suami korban adalah jeriken minyak tanah di rumah mereka," ujarnya.

Suami korban kemudian melihat di balik jerigen itu dan menemukan sesosok mayat hangus.

Setelah ditelisik, diketahui jasad tersebut adalah Kartini.

"Berdasarkan pengakuan suami korban bahwa sebelumnya tidak pernah diceritakan apabila ada permasalahan dalam keluarga maupun kehidupan bertetangga," tukasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari POS-KUPANG.com dengan judul Beginilah Kronologi Penemuan Korban Terbakar di Sumba Timur, Sebelum Ditemukan Meninggal, Korban Sempat Minta Foto Copy Surat Vaksin , dan Korban yang Meninggal Terbakar itu Takut Karena Banyak yang Ingin Membunuhnya

Tags:
PelakuKorbanTewasTerbakarKronologiNusa Tenggara Timur (NTT)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved