Breaking News:

Virus Corona

Vaksin Covid-19 bagi Ibu Hamil Diizinkan, Lihat Studi Data Terbaru soal Efek Sampingnya

Pemerintah Indonesia sudah mulai mengizinkan dan melakukan vaksinasi Covid-19 bagi ibu yang sedang hamil. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Sebanyak 17 tenaga medis yang terdiri dari 5 tenaga medis dari Puskemas Gambir dan 12 tenaga medis dari Dinas Kesehatan menerima vaksin Covid-19 Sinovac di Puskesmas Gambir, Cideng, Jakarta Pusat , Kamis (14/1/2021). Vaksin Covid-19 disebut aman bagi ibu hamil. 

Ini menjadi kabar baik setelah sejumlah orang hamil mengkhawatirkan demam terkait vaksin selama kehamilan, karena demam yang tinggi dan terus-menerus dapat berbahaya pada trimester pertama.

Namun, American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan untuk mengonsumsi Tylenol jika demam muncul.

Terlebih Covid-19 lebih mungkin menyebabkan demam dibanding vaksinasi.

Tidak jelas apakah kehamilan memberikan semacam efek perlindungan terhadap efek samping vaksin.

Beberapa orang hamil juga mengaitkan malaise mereka dengan kehamilan, bukan vaksin, atau tidak melihat efek samping vaksin.

Sebelumnya, penelitian lain menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan dalam gejala vaksin antara pasien hamil dan tidak hamil.

Dalam laporan itu juga menunjukkan bahwa wanita hamil tampaknya tidak memiliki peningkatan risiko hasil negatif, meskipun uji klinis sedang berlangsung.

"Orang hamil melakukannya dengan baik dengan vaksin," kata penulis utama Dr. Alisa Kachikis dalam rilis berita.

Kini banyak otoritas pemerintah dan para ahli kesehatan menganjurkan ibu hamil untuk menjalani vaksinasi Covid-19.

Baru-baru ini, CDC mengungkapkan analisis dari hampir 2.500 wanita hamil yang menerima vaksin Pfizer atau Moderna sebelum usia kehamilan 20 minggu.

Sekitar 13% penerima mengalami keguguran.

Tetapi hal itu disebut tidak terjadi peningkatakn yang signifikan, karena itu sejalan dengan angka pada populasi umum.

Mengingat keamanan, kemanjuran, peningkatan risiko penyakit parah dari Covid-19 pada kehamilan, dan peningkatan kasus Covid-19 dari varian Delta yang sangat menular.

"tidak pernah lebih mendesak untuk meningkatkan vaksinasi seperti yang kita hadapi," kata Direktur CDC Rochelle Walensky mengatakan dalam sebuah pernyataan pekan lalu. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya

Tags:
Covid-19Virus CoronaVaksinefek sampingIbu hamilAmerika Serikat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved