Terkini Nasional
Reaksi Wali Kota Solo Gibran soal Jokowi Sering Dihina, Beda dengan Megawati: Gak Ada Habisnya
Gibran Rakabuming Raka menanggapi persoalan Presiden Jokowi yang sering mendapatkan cibiran dan hinaan.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Solo Gibran Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan terkait perundungan yang kerap dialayangkan kepada Presiden Joko Widodo.
Belakangan, pemerintahan Presiden Jokowi tengah gencar mendapatkan kritikan terkait kebijakan-kebihakannya semasa pandemi Covid-19.
Tak seperti seperti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang sebelumnya sempat menangis dan siap pasang badan, Gibran justru santai.

Baca juga: Soal Mural, Jokowi Cenderung Santai tapi Istana Minta Warga Hormati Presiden Layaknya Orangtua
Ia menilai bahwa sudah hal lumrah dan biasa saja bila pejabat publik mendapat hinaan atau cibiran.
"Ya enggak apa-apa, sudah risiko. Sudah biasa," kata Gibran dikutip TribunWow.com dari Kompastv, Jumat (20/8/2021).
Meski sebagai anak Presiden Jokowi, Gibran mengaku tak perlu dibuat gusar dengan hal-hal demikian.
Ia mengaku lebih memilik fokus terhadap tugasnya pejabat publik.
"Kerjo wae, ra usah di urus (kerja saja tidak usah di urus," kata Gibran.
"Tidak usah ditanggapi, santai saja."
Ayah dua anak tersebut juga mengatakan bahwa keluarganya tidak terusik akan hinaan terhadap Jokowi.
Pasalnya, semua sadar bahwa hal itu lumrah diterima seorang presiden.
Baca juga: Mural Jokowi Dihapus, Sudjiwo Tedjo: Mural Bisa Dihapus, tapi Tuhan aku lapar Semakin Nempel
Baca juga: Megawati Ungkap Alasannya Bela hingga Tangisi Presiden Jokowi: Dibully 1000 Kali, Saya Tidak Takut
"Biasa saja nggak gimana-gimana kita nggak pernah melaporkan atau protes," kata Gibran.
Tak hanya itu, Gibran juga meminta kepada pendukung Presiden Jokowi untuk tidak menanggapi perundungan terhadap Presiden Jokowi.
Ia menyarankan agar simpatisan atau pendukung ikut fokus mengurus pandemi ketimbang menghiraukan cibiran terhadap presiden.
"Apa ada yang melaporkan? Kayaknya nggak ada deh, kurang gawean," kata Gibran.