Breaking News:

Virus Corona

3 Faktor yang Bikin Sulit Tidur saat Isoman Covid-19, Coba Langkah Ini untuk Bantu Atasi

Ditemukan beberapa kasus pasien Covid-19 mengalami kesulitan tidur saat isolasi mandiri

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
geisinger.org
ilustrasi insomnia. Begini cara mengatasinya. 

TRIBUNWOW.COM - Ditemukan beberapa kasus pasien Covid-19 mengalami kesulitan tidur saat isolasi mandiri

Bukan karena virus, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan pasien mengalami kesulitan tidur saat isolasi mandiri.

Faktor gangguan tidur juga bisa dialami pada penyintas Covid-19.

"Gangguan tidur meningkat pada populasi sehat selama masa pandemi, ini dikarenakan faktor kecemasan serta perubahan ritme circadian," kata Health Educator, dr. Samuel P.K Sembiing dalam Instagram miliknya @doktersam, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Dibutuhkan saat Isoman Covid-19, Ketua Satgas IDI Imbau Hindari Dosis Tinggi Vitamin D, Bisa Bahaya

Baca juga: Gejala Covid-19 Bisa Meningkat saat Isolasi Mandiri, Ini 3 Tanda Virus Sudah Menyebar ke Paru-paru

Gangguan tidur dan pola tidur yang tidak teratur juga bisa membuat sistem imum menurun. 

Hal itu akan mengganggu pemulihan pasien Covid-19

Selain itu, pola tidur yang tidak teratur jika tidak diatasi juga akan membuat masalah tidur yang berkepanjangan. 

Berikut beberapa faktor yang menyebabkan gangguan tidur:

1. Faktor Kecemasan

Gangguan tidur memang merupakan masalah umum yang bisa dialami ketika merasa cemas berlebihan. 

"Beberapa penderita Covid-19 mencemaskan banyak hal, mulai dari penyakitnya sendiri, keluarganya, kondisi ekonominya, masalah pekerjaannya, stigma negatif, dan lain-lain," ujarnya.

2. Faktor Kebiasaan Tidur

Hal ini juga berkaitan dengan pola tidur dan kebiasaan tempat tidur. 

Bisa jadi lokasi isolasi yang bukan di rumahnya membuat pasien merasa tidak nyaman dan mengalami kesulitan tidur. 

Tetapi, disebutkan bahwa faktor ini juga erat kaitannya dengan perubahan ritme circadian. 

Ritme circadian adlah jam internal yang ada di dalam otak kita yang mengatur siklus bangun tidur selama 24 jam. 

Hal yang berpengaruh terhadap ritme ini adalah:

- Kerja malam hari

- Shift kerja yang tidak menentu

- Kebiasaan begadang

Baca juga: Saat Isoman Jangan Khawatir Nilai CT atau Hasil PCR, Justru Disebut Bisa Ganggu Pemulihan Covid-19

- Perjalanan ke area dengan zona waktu yang berbeda. 

- Efek obat 

- Stres

- Kondisi kesehatan mental

- Kebiasaan tidur yang buruk

- Makan atau minum larut malam

- tempat tidur yang tidak nyaman

- Kebiasaan menggunakan gadget menjelang jam tidur. 

3. Faktor Masalah Medis 

Masalah medis juga bisa menjadi penyebab masalah tidur saat menjalani isoman.

Beberapa gejala Covid-19 juga bisa menyebabkan kesulitan tidur.

Misalnya masalah kesulitan bernapas, batuk terus menerus, nyeri, atau keluhan lain.

Dia juga menjelaskan bahwa mengatasi masalah tidur harus sesuai dengan faktor yang menyebabkannya.

"Pada dasarnya, masalah-masalah ini baiknya dikonsultasikan dengan dokter, terutama masalah medis," jelasnya.

Tetapi dokter Sam juga memberikan beberapa tips yang mungkin bisa membantu mengatasi masalah tidur pada pasien Covid-19, yaitu:

1. Kelola rasa cemas

2. Menghabiskan waktu di luar ruangan saat cuaca cerah (sesuaikan dengan kondisi saat isolasi)

3. Rutin olahraga (lakukan semampunya)

4. Hindari alkohol, kafein, dan nikotin di malam hari.

5. Hindari gadget menjelang tidur

6. Lakukan meditasi atau membaca buku sebelum tidur.

7. Bangun pagi di waktu yang sama setiap hari.

"Ketika sangat sulit tidur, stop memaksa, karena itu justru membuat frustasi dan semakin sulit tidur, lakukan aktivitas relaksasi lain misalnya membaca atau mediasi," ujarnya. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Isolasi Mandiri Lainnya

Tags:
Virus CoronaCovid-19insomniaisolasi mandiriTips Isolasi Mandiri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved