Terkini Daerah
Niat Lerai Perkelahian, Pria di Pangandaran Ditendang hingga Terpental, Meninggal di Warung Kopi
Nasib nahas dialami Na, pria asal Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Ia diduga jadi korban penganiayaan.
Editor: Rekarinta Vintoko
Kemudian, lanjut Ia, orang yang ngopi itu dipanggil oleh si Gilang (satu pemuda yang tidak dikenal oleh pemuda setempat) yang saat itu sedang minum.
"Ketika sudah dipanggil, terus langsung dipukul. Saya kira cuma dipanggil saja, tapi malah dipukul," katanya.
Novi memaparkan, saat terjadi keributan pemuda setempat yang ada di warung kopi melerai keduanya.
"Barudak (pemuda) yang di sini langsung misahkeun (melerai), tapi tetap memukul. Ya mungkin cemburu katanya dia (satu pemuda yang tidak dikenal) bogoh ka abdi (suka sama Saya). Tapi kan saya di sini hanya kerja, tak pikiran ke mana-mana," kata Ia.
"Terus yang dipukul itu, mau menyelamatkan diri tapi malah dikejar oleh si Gilang (satu pemuda yang tidak dikenal oleh pemuda setempat). Terus mau dilerai ku barudak dieu (oleh pemuda setempat) malah tahu-tahu ada yang jatuh di jalan." (*)
Baca berita lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Lerai Perkelahian, Pria Pangandaran Ditendang Terpental 3 Meter, Besoknya Ditemukan Meninggal dan Pria Tewas di Warung Kopi di Pangandaran, Ternyata Bermula dari Pria yang Cemburu