Virus Corona
Infeksi Covid-19 Bikin Mual dan Muntah Pasien saat Isolasi Mandiri, Awas Bisa Jadi Masalah Serius
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), banyak orang yang terinfeksi Covid-19 mengalami gejala gastrointestinal seperti mual, muntah
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Covid-19 memang memiliki ragam gejala yang bisa dialami ketika terinferksi.
Gejala Covid-19 yang paling umum adalah seperti demam, batuk terus-menerus, kelelahan, dan nyeri otot.
Tetapi menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), banyak orang yang terinfeksi Covid-19 mengalami gejala gastrointestinal seperti mual, muntah, atau diare.
Dilansir Healthline, terkadang mual juga menjadi gejala awal yang bisa berkembang menjadi gejala saluran pernapasan.
“Covid-19 dapat hadir dalam banyak cara, saya telah melihat pasien yang hanya memiliki gejala muntah dan diare, tetapi mereka biasanya juga mengalami demam,” Jorge Vournas, MD, direktur medis Departemen Darurat di Providence Little Company of Mary Medical Centerin Torrance, California, Amerika Serikat.
Baca juga: Masih Batuk setelah Hari Terakhir Isoman, Bisa Dinyatakan Sembuh Covid-19? Ini Kata Dokter Tirta
Secara resmi, gejala seperti mual dan muntah telah dikaitkan dengan Covid-19.
Sama dengan gejala lainnya, para peneliti juga tengah berusaha mengaitkan gejala muntah dengan cara virus menyerang tubuh.
Dalam sebuah studi, pada bulan Maret, Amy Shircel yang berusia 22 tahun dari Madison, Wisconsin, mulai merinci gejala Covid-19 dalam serangkaian tweet.
"Saya berusia 22 tahun dan saya dinyatakan positif Covid-19. Ambillah dari saya, Anda Tidak ingin tertular ini," tulisnya.
Shircel menceritakan bahwa beberapa hari pertama penyakitnya dapat diatasi, dengan batuk ringan, sakit kepala, kedinginan, dan pilek.
Karena dia baru saja mengunjungi Eropa baru-baru ini, negaranya mengizinkannya untuk dites Covid-19 dengan gejala ringan.
Tetapi gejala mulai berkembang pada hari ketiga.
"Saya tidak bisa menahan apa pun, saya muntah terus-menerus, saya tidak bisa tidur, saya jelas tidak bisa makan," tulisnya.
Keesokan harinya, dia menerima diagnosis positif Covid-19.
Dia merinci gejalanya hingga hari ke-12 usai terinfeksi Covid-19.