Persib Bandung
Demi Raih Kemenangan, Pelatih Robert Alberts Tak Ingin Merotasi Penggawa Persib Bandung
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts berjanji tak ingin merotasi pemainnya secara terus menerus saat peluit kick off Liga 1 2021 dibunyikan.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts berjanji tak ingin merotasi pemainnya secara terus menerus saat peluit kick off Liga 1 2021 dibunyikan.
Persiapan yang mepet mengakibatkan Robert Alberts harus jeli saat melihat performa anak asuhnya ketika latihan bersama nanti.
Demi meraih hasil yang positif, Robert Alberts akan mengerahkan seluruh kemampuannya.
Baca juga: Bek dan Pelatih Persib Bandung Kompak Beri Pesan untuk Bobotoh: Mereka Sudah Sadar
Baca juga: Tempat Latihan Persib Bandung Masih Tanda Tanya, Robert Alberts Pilih Lakukan Ini Jelang Liga 1
Sadar karena tidak bisa mempersiapkan timnya secara matang, Robert Alberts cukup realistis dalam perebutan trofi Liga 1 2021.
Meski begiu, Robert Alberts tetap menargetkan pencapaian tertinggi pada tim yang sedang dibesutnya itu.
"Sekarang kami bermain sepakbola untuk menang lagi, jadi kami tidak bisa merotasi pemain," kata Robert Alberts melalui laman Republik Bobotoh pada Selasa (10/8/2021).
"Karena tujuannya kami ingin memenangkan pertandingan. Dan selama musim digelar, kita lihat apa yang akan terjadi."
Saat ini, Robert Alberts memiliki pekerjaan yang menumpuk untuk persiapan Liga 1 2021 yang akan bergulir pada 27 Agustus 2021.
Dalam waktu yang singkat, Robert Alberts harus melatih kecepatan, kemampuan dan taktik yang baik pada skuad Maung Bandung.
"Ada faktor lain yang bisa mempengaruhi seperti kecepatan, agility, bagaimana berpikir cepat, kecepatan dalam mengambil keputusan, kepekaan terhadap taktik dan itu belum dilatih," ucap Robert.
"Karena kami sudah harus memenangkan pertandingan."
Demi hasil yang maksimal, Robert Alberts akan melakukan pendekatan yang berbeda pada anak asuhnya.

Meski dinilai tertinggal dengan klub lainnya, Robert Albert tetap optimis bahwa anak asuhnya bisa mencatatkan hasil yang apik dan memperlihatkan permainan yang indah saat kompetisi dimulai.
"Jadi cara pendekatannya berbeda, dua pekan kami harus membuat para pemain setangguh mungkin untuk bermain selama 90 menit," ungkap Robert.
"Misalnya, kenapa performa kami berada di belakang tim lain jika dibandingkan, mungkin karena kami belum berlatih dan dalam aspek kondisi kami ketinggalan."