Terkini Daerah
5 Fakta Temuan Jasad Wanita Terkubur di Kolong Tol Jatikarya Bekasi, Bukan Hamil hingga Sosok Korban
Kasus tewasnya wanita yang ditemukan dalam kondisi setengah terkubur di Kolong Tol Jatikarya, Bekasi mulai menemui titik terang. Ini faktanya.
Editor: Mohamad Yoenus
Terbaru, polisi berhasil menemukan kendaraan korban yang ditinggalkan di Stasiun Cakung.
Kanit Reskrim Polsek Jatisampurna Iptu Valerij Lekahena mengatakan, sepeda motor korban ditemukan anggota Resmob Polda Metro Jaya di penitipan parkiran Stasiun Cakung, Jakarta Timur.
"Kita lihat ada kunci motornya di situ (lokasi penemuan), ternyata kemarin soren baru kita ada informasi motornya ditemukan di Stasiun Cakung, dititipkan di situ," kata Valerij, Senin (9/8/2021).
Polisi lanjut dia, masih berupaya melakukan penyelidikan.
Tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Jatisampurna masih terus bekerja guna mengungkap pelaku.
"Saat ini kita masih lakukan penyelidikan gabung dari Polda, Polres, Polsek," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi.
"Saat ini sudah ada tiga orang (diperiksa), pertama yang nemu jasad, lalu yang dengar suara teriakan cewek, sama orangtua korban," tegasnya.
3. Korban Tidak dalam Kondisi Hamil
Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga memastikan, jasad wanita ditemukan setengah terkubur di Kolong Tol Jatikarya tidak dalam kondisi hamil.
Hal ini membantah dugaan sebelumnya yang disebutkan Kanit Reskrim Polsek Jatisampurna Iptu Valerij Lekahena yang mengatakan, korban diduga hamil dengan usia kandungan lima bulan.
"Enggak (hamil), itu karena mungkin efek meninggalnya sudah lebih dari 24 jam, jadi organ dalam bengkak, terlihat hamil, padahal enggak," kata Dirga saat dikonfirmasi, Senin (9/8/2021).
4. Sempat Pamit dan Cium Tangan sang Ayah
Jasad anaknya ditemukan setengah terkubur di Kolong Tol Jatikarya, Jatisampurna, Bekasi, pihak keluarga berharap pelaku cepat tertangkap.
Setelah identitas korban diketahui yakni bernama RSJ, pihak keluarga melalui ayah korban, Sumaryanto berharap ada titik terang atas kasus ini.