Breaking News:

Virus Corona

Cocok Digunakan saat Isoman, Benarkah Hepa Filter Bisa Kurangi Paparan Covid-19 Dalam Ruangan?

CDC merilis penelitian terbaru yang menyebut bahwa pembersih udara HEPA filter dapat mengurangi risiko paparan Covid-19 di udara melalui aerosol.

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona | Covid-19. CDC merilis penelitian terbaru yang menyebut bahwa pembersih udara HEPA filter dapat mengurangi risiko paparan Covid-19 di udara melalui aerosol. 

TRIBUNWOW.COM - Pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri selalu dianjurkan untuk memiliki ruangan dengan ventilasi dan sirkulasi yang baik. 

Hal itu dikarenakan udara bisa menjadi infeksius dan berisiko menyebabkan penularan Covid-19

Diansir dari laman cdc.gov yang tayang pada Jumat (9/7/2021), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyatakan bahwa virus Covid-19 dapat disebarkan melalui paparan virus dalam tetesan kecil  atau droplet yang dikeluarkan melalui mulut.

Partikel tersebut juga disebutkan dapat bertahan dalam di udara bentuk aerosol selama beberapa menit hingga berjam-jam.

Untuk itu CDC sebelumnya telah mengimbau agar masyarakat tidak berkerumun dalam suatu ruangan dan selalu menggunakan masker ketika beraktivitas. 

Baca juga: Ruangan Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 Idealnya Berjendela, Simak Penjelasannya

Selain itu, menjaga jarak setidaknya dua meter juga dianjurkan dengan interaksi yang tidak terlalu lama.

Baru-baru ini, melansir laman resmi CDC,  CDC merilis penelitian terbaru yang menyebut bahwa pembersih udara HEPA filter dapat mengurangi risiko paparan Covid-19 di udara melalui aerosol.

Hepa filter adalah singkatan dari  high efficiency particulate air (HEPA) yang merupakan pembersih udara partikulat efisiensi tinggi.

Dua laporan terbaru menemukan bahwa pembersih udara HEPA di ruang kelas dapat mengurangi konsentrasi partikel aerosol secara keseluruhan hingga 80 persen dalam waktu 30 menit.

Mendalami efektivitas pembersih udara HEPA portabel dan masker dalam mengurangi paparan partikel aerosol yang dihembuskan.

Peneliti dari CDC menggunakan simulator pernapasan untuk meniru seseorang dengan Covid-19 dan orang lain yang tidak terinfeksi di dalam sebuah ruangan.

Studi tersebut juga menggunakan  pembersih udara HEPA yang memenuhi Environmental Protection Agency (EPA) untuk tingkat filter udara yang direkomendasikan (CADR).

Hasilnya adalah kombinasi dari pembersih udara HEPA dan penggunaan masker mengurangi paparan keseluruhan hingga 90 persen.

Jika tanpa menggunakan masker, HEPA bisa mengurangi paparan keseluruhan terhadap partikel aerosol yang dihembuskan simulasi hingga 65 persen.

Penggunaan masker tanpa HEPA juga masih berada di atas risiko penularan dibanding menggunakan HEPA tanpa masker, yaitu sebesar 72 persen. 

Baca juga: Aman Dikonsumsi Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri, Ini 10 Manfaat Habbatussauda bagi Kesehatan

Baca juga: Bisa Dialami Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri, Ini 5 Cara Alami Meredakan Ruam Kulit

Halaman
12
Tags:
isolasi mandiriIsomanVirus CoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved