Virus Corona
Aman Dikonsumsi Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri, Ini 10 Manfaat Habbatussauda bagi Kesehatan
Jintan hitam dikenal dengan manfaatnya dalam kesehatan dan disebut-sebut baik dikonsumsi saat pasien Covid-19 menjalani isolasi mandiri.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
Reaksi lainnya menunjukkan bahwa habbatusauda dan komponennya mungkin juga efektif melawan beberapa jenis kanker lainnya, termasuk kanker pankreas, paru-paru, serviks, prostat, kulit, dan usus besar.
Namun, tidak ada bukti tentang efek anti-kanker kalonji pada manusia.
Studi diperlukan untuk memeriksa apakah kalonji memiliki manfaat melawan kanker ketika digunakan sebagai bumbu atau dikonsumsi sebagai suplemen.
Baca juga: Antibodi Penyintas Covid-19 Tak Bertahan Lama, CDC: Vaksinasi Bisa Kurangi Risiko Reinfeksi
4. Membantu Membunuh Bakteri
Bakteri penyebab penyakit bertanggung jawab atas daftar panjang infeksi berbahaya, mulai dari infeksi telinga hingga pneumonia.
Beberapa penelitian di laboraturium yang menggunakan tabung reaksi telah menemukan bahwa kalonji mungkin memiliki sifat antibakteri dan efektif melawan jenis bakteri tertentu.
Satu penelitian menerapkan kalonji secara topikal pada bayi dengan infeksi kulit stafilokokus dan menemukan bahwa itu sama efektifnya dengan antibiotik standar yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri.
Studi lain mengisolasi Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA), strain bakteri yang sulit diobati dan resisten terhadap antibiotik, dari luka pasien diabetes.
Herbal tersebut membunuh bakteri dengan cara yang bergantung pada dosis di lebih dari setengah sampel.
5. Meringankan Peradangan
Dalam kebanyakan kasus, peradangan adalah respons imun normal yang membantu melindungi tubuh dari cedera dan infeksi.
Di sisi lain, peradangan yang berlangsung lama atau kronis diyakini bisa menyebabkan berbagai penyakit lain, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa habbatussauda mungkin memiliki efek anti-inflamasi yang kuat dalam tubuh.
Dalam satu penelitian pada 42 orang dengan rheumatoid arthritis, mengonsumsi 1.000 mg minyak habbatussauda setiap hari selama delapan minggu disebutka dapat mengurangi penanda peradangan dan stres oksidatif.
Dalam penelitian lain, peradangan diinduksi di otak dan sumsum tulang belakang tikus.